More
    BerandaHukum & KriminalTNI-Polri Gelar Karya Bhakti di Dua Desa Bertikai

    TNI-Polri Gelar Karya Bhakti di Dua Desa Bertikai

    HarianNusa.com – Dalam rangka menjaga kondusifitas dan mempererat tali persaudaraan pasca bentrokan dua kelompok yang

    terjadi di dua desa di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu, TNI Polri bersama masyarakat Desa Suka Maju dan Desa Padasuka Kecamatan Lunyuk, pada Kamis 27/12/ 2018, melaksanakan karya bhakti gotong royong membersihkan tempat peribadatan.

    Karya bhakti yang dihadiri Kasdim 1607/Sbw Mayor Arh Huwairi. ST, Kabag Ops Polres Sumbawa AKP.Burhanudin, Danramil 1607-07/Lunyuk Kapten Inf I Wayan Suledra, Danki Brimob Sumbawa Iptu Nurdin, Kapolsek Lunyuk AKP Legiman Wyn Matias. M, dan Danton Kompi B Yonif 742 Lettu Inf Mahfud serta seluruh masyarakat di dua desa tersebut berjalan dengan baik penuh kekompakan dan persaudaraan.

    Dalam karya bhakti tersebut nampak terlihat kebersamaan TNI Polri bersama masyarakat bergotong royong bahu membahu melakukan pembersihan di tempat peribadatan, baik itu tempat peribadatan Umat Islam di Masjid Al-Ikhsan Desa Padasuka dan di Pura Dalam Suka Maju Kecamatan Lunyuk.

    AKP.Burhanudin seusai karya bhakti tersebut di tengah warga Desa Suka Maju memberi apresiasi, terutama kepada semua pihak yang ikut andil dalam menciptakan rasa tentram dan nyaman serta aman khususnya di wilayah Lunyuk.

    “Sebelumnya saya telah memberikan pengarahan kepada masyarakat Desa Padasuka juga kepada masyarakat Desa Sukamaju,Alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” jelas Kabag Ops Polres Sumbawa itu.

    Dijelaskan pula bahwa di dua lokasi desa tersebut, pihaknya selalu menginggatkan dalam masa kampanye ini diharapkan semua pihak dapat mengontrol diri serta anak-anak dalam menggunakan hand phone dengan cara bermedia sosial yang baik tanpa menimbulkan masalah.

    Pada kesempatan tersebut, ia juga menggambarkan kisah hancurnya kerajaan Sriwijaya yang berjaya sampai ke benua Eropa, dimana kehancuran tersebut tidak lain akibat perang saudara, untuk itu mengajak semuanya untuk sama-sama menjaga tali persaudaraan, toleransi serta kondusifitas bersama.

    “Indonesia ini bukan didirikan oleh satu agama satu suku, dan mari kita bimbing anak-anak kita menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” tegas Kabag Ops.

    Demikian juga dengan kondisi negara yang dinyatakan darurat narkoba, pihaknya mengajak seluruh steakholder untuk menjaga dan mengawasi generasi muda penerus bangsa agar tidak terjerumus pada pengaruh barang terlarang yang saat ini sedang marak di Indonesia dan khususnya di Sumbawa.

    Demikian pula, di Masjid Al Ihksan Desa Padasuka Kecamatan Lunyuk, Kabag Ops juga menyampaikan
    harapannya kepada seluruh masyarakat desa itu agar tidak mengulang pertikaian yang pernah terjadi.

    “Tidak ada untungnya bagi kita semua. Mari kita lupakan hal kemarin mari kita berbaur lagi seperti biasa,”ajaknya.

    Sementara untuk pelaku sendiri, ia mengatakan sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

    “Serahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada hukum yang berlaku di negara kita, jadi saya berharap bagi tokoh masyarakat Desa Padasuka dan Suka Maju semuanya agar dapat ikut mendinginkan anak-anak muda jangan sampai ikut terpropokasi lagi karena mereka mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan itu sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Mari kita pupuk rasa persatuan dan persaudaraan antar masyarakat desa lain yang ada di Kecamatan Lunyuk,” pungkasnya. (f3)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!