HarianNusa.Com – Kabupaten Lombok Barat dianggap sukses melaksanakan Pemilihan Umum serentak tahun 2019 . Indikatornya adalah masih kondusifnya kondisi keamanan sosial dan politik pasca Pemilu Presiden/ Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif beberapa waktu lalu.
“Lombok Barat salah satu Kabupaten yang sukses menyelenggarakan Pemilu Pilpres yang berlangsung dengan aman. Saya tidak pernah mendengar, walau berbeda pilihan, ada konflik,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah saat melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman Penarukan Daye Desa Kebon Ayu Gerung, Lombok Barat, Senin (13/5/19).
Sambil bergurau, Zulkieflimansyah menambahkan dirinya tidak pernah mendengar ada suami yang sampai berpisah dengan istrinya. Berbeda dengan provinsi lain, tutur Doktor Zul, Nusa Tenggara Barat menghadirkan demokratisasi yang sehat selama perhelatan Pemilu beberapa waktu lalu.
“Lombok Barat menghadirkan kondusivitas wilayah. Untuk itu jangan sampai ada yang anarkis. NTB bisa menjadi contoh untuk demokrasi yang sehat,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat itu.
Selain mengapresiasi perhelatan demokrasi, Gubernur juga memuji proses rehab rekon pasca gempa.
“Lombok Barat tercatat paling sukses dalam menyelenggarakan rehabilitasi pasca gempa,” tegas Gubernur.
Namun walau demikian, Gubernur tetap mengingatkan semua pihak untuk tetap antisipasi dengan potensi daerah yang rawan dengan bencana.
“NTB harus mulai berdamai dengan keadaan, terbiasa dengan bencana,” pungkas Doktor Zul.
Dalam safari ramadhan yang dilakukannya, Gubernur hadir bersama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan Pimpinan dalam Forkopimda Nusa Tenggara Barat.
Gubernur dan rombongan disambut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid besera jajarannya juga. Dalam kesempatan menyambut, Fauzan meminta agar Gubernur bisa terus memotivasi warga agar tetap menjaga kesatuan pasca Pemilu lalu.
“Kehadiran Gubernur bisa memberikan motivasi agar kebersamaan tetap terbangun untuk membangun Lombok Barat,” ujar Fauzan.
Dalam Safari kali ini, Gubernur mengunjungi Masjid Nurul Islam. Masjid yang megah berukuran 28 x 30 meter dan hampir rampung dikerjakan selama lebih dari tujuh tahun. Masjid yang mampu menampung lebih kurang seribu jama’ah itu dimanfaatkan untuk Shalat Jum’at bagi warga Muslim dari empat dusun di Desa Kebon Ayu, yaitu Dusun Karang Baru, Purwa, Penarukan Daye, dan Gubuq Laden.
Di Masjid Nurul Islam ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membagikan bantuan berupa uang senilai Rp. 10 juta dari Baznas Provinsi untuk Masjid Nurul Islam. Selain itu, Perangkat Daerah Provinsi juga mrmbagikan sarung, alat shalat, dan Al-Qur’an. Tercatat juga dalam rangka visi NTB Gemilang, beberapa Dinas memberi bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat dengan total nilai lebih dari Rp. 3,5 milyar. (f3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimasyah secara simbolis menyerahkan bantuan untuk Lombok Barat yang diterima oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam acara Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman. (f3)