Mengenal Varietas Padi Gogo, Ini Kelebihannya

- Advertisement -

HarianNusa.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tengah merakit calon varietas padi gogo atau padi lahan kering. Kelebihan padi ini terletak pada produktivitas rata-rata lebih dari 5 ton per hektare dan potensi hasil mencapai 8,7 ton per hektare.

“Untuk potensi hasil di atas 7 ton bahkan ada yang sampai 8,7 ton per hektare. Itu sangat baik sekali untuk padi gogo karena selama ini produktivitas nasional padi gogo hanya sekitar 3,5 ton per hektare,” ujar peneliti Balitbangtan, Dr Iswari Saraswati Dewi dalam kegiatan produksi benih penjenis padi gogo di Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada akhir Juli lalu.

- Advertisement -

Selain produktivitas, calon varietas ini juga memiliki kelebihan ketahanan terhadap penyakit blas, toleran terhadap keracunan aluminium serta toleran kekeringan.

“Untuk merilis padi gogo, kami diminta minimal empat ras tahan penyakit blas, tapi ini lebih dari empat ras yang memiliki ketahanan,” ujar Iswari.

Iswari menjelaskan, padi gogo merupakan padi lahan kering atau lahan sub marginal, sehingga cocok dikembangkan di daerah-daerah yang tidak ada air tapi penanamannya dilakukan pada musim hujan. Iswari berharap keberadaan calon varietas ini dapat memberi dampak positif terhadap pemanfaatan lahan-lahan marjinal di Indonesia.

- Advertisement -

“Harapannya, tanah tanah marginal dapat ditanami padi gogo yang berasal dari Balitbangtan ini karena memiliki produktivitas dan potensi hasil yang lebih tinggi. Kami nanti juga akan melengkapinya dengan paket budidaya lain agar hasillnya lebih maksimal,” pungkas Iswari.

Pengembangan calon varietas padi gogo ini mendapat respon positif dari petani Desa Karangwangi, Ahmad Sopian. Menurutnya, pertumbuhan padi yang dikelola selama proses produksi benih penjenis ini cukup baik dan memberi kepuasan bagi petani, baik dari segi produktivitas hingga ketahanannya terhadap penyakit.

- Advertisement -

“Padi ini sama sekali tidak saya semprot karena memang enggak ada penyakit yang menyerang dan perkembangannya cukup bagus,” ungkap Sopian.

Karena kelebihan yang dimiliki calon varietas ini, Sopian berharap agar setelah dilepas nanti varietas ini bisa segera sampai kepada para petani untuk dibudidayakan. “Kalau saya pribadi siap untuk menanam padi ini lagi,” tutupnya.

Saat ini, pemulia padi gogo tengah menyiapkan dokumen yang akan diajukan dalam pelepasan varietas. Calon varietas padi gogo ini ditargetkan dapat dilepas pada tahun ini. ()

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

Pulang Ngaji, Anak di Bawah Umur di Narmada Diperkosa

HarianNusa.com, Mataram – Aksi bejat dilakukan seorang pria di...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses Digelar 

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses...

BGN RI Apresiasi Dapur MBG Polda NTB

HarianNusa, Jakarta — Langkah inovatif Polda NTB dalam menghadirkan...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!