Tiongkok Siap Olah Sampah dan Produksi Listrik Hijau di NTB

- Advertisement -

HarianNusa.Com – Hari ketiga kunjungan kerja Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah ke Tiongkok, diisi dengan meninjau Everbright International (EI), perusahaan pengelolaan sampah terbesar di Tiongkok. Bahkan, disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Everbright di Hangzhou juga sekaligus perusahaan pembangkit listrik tenaga biomass (sampah) terbesar untuk Tiongkok, yang dibangun selama tiga tahun sejak 2014 dan beroperasi selama dua tahun.

- Advertisement -

Memasuki komplek pabrik di Distrik Yuhang, Kota Hangzhou, Prov. Zhejiang itu, tak tampak sedikitpun nuansa sebuah perusahaan yang aktivitas hariannya adalah pengangkutan, pengumpulan, sampai pemrosesan gunungan sampah dari berbagai jenis material. Ciri khas yang umumnya terlihat kumuh, berantakan, hingga bau-bauan serba tak sedap yang menusuk, sama sekali tidak ditemukan di sini.

Melihat penampakan luar dan dalam pabrik yang begitu hijau, bersih, rapi, teratur serba digital dan minus aroma khas sampah, membuat Gubernur yang akrab disapa Bang Zul sangat antusias ketika bertemu para pengelolanya dan menggali teknik manajemen pengelolaannya.

“Pariwisata adalah salah satu sektor andalan kami di NTB. Persoalan pengelolaan sampah yang baik adalah konsekuensi logis dari pariwisata, dari mulai volume sampah yang begitu besar hingga tuntutan bahwa seluruh kawasan tujuan wisata harus bebas sampah. Zero waste province adalah program kami, dengan zero waste management yang efektif dan efisien. Jadi kami sangat berharap bisa menjalin kerja sama untuk investasi dan transfer teknologi serta manajemen pengelolaan sampah dari Everbright International di NTB,” ucap Gubernur Zulkieflimansyah di depan jajaran pengelola Everbright International, Jumat siang (25/10/2019) waktu setempat.

- Advertisement -

General Manager Everbright International Chen Honxiong, mengaku bangga menyambut tawaran kerjasama dari rombongan kerja Gubernur NTB. Baginya, sangat terbuka lebar pintu kerja sama itu karena Indonesia adalah negara yang termasuk dalam kebijakan One Belt Road Initiative (OBRI) dari Tiongkok.

“Indonesia adalah negara sahabat RRT yang termasuk dalam kerangka kebijakan OBRI, jadi setiap jalinan kerja sama dan persahabatan sangat terbuka untuk direalisasikan. Tinggal nanti jika sepakat, kita adakan feasibility study ke NTB, untuk menjajaki kecocokan teknologi dengan lahan dan sumber daya di NTB. Untuk informasi saja, salah satu mitra kami untuk pengelolaan sampah di Indonesia adalah Sinar Mas,” kata Chen.

- Advertisement -

Menurut hitungan, sambung Chen, jika tanpa fasilitas pengelolaan sampah EI di Hangzhou, maka seluruh permukaan tanah wilayah Provinsi Zhejiang akan tertutupi sampah dalam waktu kurang dari lima tahun.

“Setiap hari saja, sekitar 3 ribu ton sampah organik rumah tangga diangkut truk-truk ke pabrik ini untuk diolah menjadi bahan biomass pembangkit energi listrik,” lanjutnya.

Dari pemrosesan sampah itu, EI Hangzhou mampu memproduksi energi “listrik hijau” sekira 390 juta KWH per tahun.

“Bahkan air mancur yang ada di depan lobi itu dibuat dari ekstraksi larutan sampah, dan seluruh listrik di pabrik ini berasal dari produksi sendiri,” ujar Chen.

Bang Zul berharap bisa segera merealisasikan kerjasama investasi dan transfer teknologi pengelolaan sampah dengan Everbright.

“Kami sediakan lahan dan permudah segala perizinan investasinya, jika memang teknologi Everbright cocok dibangun di NTB. Kami siapkan semua fasilitas yang mempermudah EI untuk mengelola sampah sekaligus memproduksi listrik secepat mungkin di NTB. Silakan segera berkunjung dan melakukan survei kelayakan di tempat kami,” pungkas Doktor Zul.

Everbright International sendiri memiliki fasilitas pengelola sampah di lebih dari 170 lokasi di 22 provinsi di Tiongkok, menangani 370 proyek pengelolaan sampah dan pembangkit listrik. (*)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

Maman : Sekda NTB Harus Sejalan dengan Gubernur, Tak Boleh Ada “Dua Matahari”

HarianNusa, Mataram – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Yusron Hadi: Transisi Sekda NTB Tunjukkan Kelas Kepemimpinan Iqbal-Dinda yang Bermartabat

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Gubernur  Sampaikan Duka Mendalam dari NTB untuk Juliana Marins, Wisatawan Brasil Korban Kecelakaan di Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H....

Yusron Hadi: Transisi Sekda NTB Tunjukkan Kelas Kepemimpinan Iqbal-Dinda yang Bermartabat

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik...

Dinsos Lobar Verifikasi Ulang Data Bansos: 39 Ribu Penerima Dikeluarkan karena Dianggap Mampu

HarianNusa, Lombok Barat - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok...

Peresmian Program Sarana Air Bersih PT Telkom, Kadis PU Lobar : Semoga Program  ini Dapat Berlanjut ke Desa Lainnya

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama...

Maman : Sekda NTB Harus Sejalan dengan Gubernur, Tak Boleh Ada “Dua Matahari”

HarianNusa, Mataram – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...

Nasdem NTB Siap Lantik Kepengurusan Baru, Mori Hanafi: Mayoritas Kader Internal

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!