More
    BerandaNTBPerahu terbalik, Seorang Nelayan Sekotong Terbawa Arus Laut

    Perahu terbalik, Seorang Nelayan Sekotong Terbawa Arus Laut

    HarianNusa.com, Lombok Barat – Seorang nelayan yang sedang melakukan penangkapan ikan di laut pantai Elak-elak Dusun Pengawisan Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat telah mengalami kecelakaan laut .

    Kasat Pol Airud Polres Lombok Barat IPDA I Gst Md Suarjaya mengatakan Brigadir Simon Burean yang sedang melakukan piket kapal pangkalan Lembar mendapatkan informasi dari warga Pengawisan, bahwa telah terjadi laka laut nelayan yang hanyut terbawa arus dan perahunya terbalik di Pantai Elak-elak.

    Mendapat laporan tersebut Made Suarjaya langsung memerintahkan anggotanya yang sedang piket untuk melelaksanakan giat SAR dengan menggunakan Kapal Polisi No Lambung XXI- 1008 dan 4 crew.

    "Para personel kami langsung menuju perairan Elak-elak di lokasi tempat korban diduga tenggelam yakni di antara perairan ujung Pantai elak elak dengan Gili Penyu Dusun Pengawisan Desa Sekotong Barat," terangnya kepada HarianNusa.com, Minggu, (12/4)

    Made Suarjaya menjelaskan kronologis kejadiannya, dimana sekitar pukul 12.30 Wita Korban yang bernama Amaq Munah alias Seron, (50) yang beralamat di Dusun Menjut Desa Kedaro ini menjaring ikan di perairan ujung Pantai Elak-elak dengan Gili Penyu Dusun Pengawisan Desa Sekotong Barat bersama saksi atas nama Amaq Saman yang sebelum nya saksi telah melarang Korban untuk memancing di lokasi tersebut, namun Korban tidak mengindahkan larangan saksi, sehingga korban tetap pergi menjaring ikan.
    Kemudian sampai di pertengahan lokasi menjaring ikan itu sampan Amaq Munah tiba-tiba terbalik dan korban tenggelam.

    "Korban sempat melambaikan tangannya meminta pertolongan, melihat korban melambaikan tangannya, saksi panik dan selanjutnya karena situasi sepi saksi berlari ke arah timur dan bertemu dengan saksi atas nama Supriadi yang merupakan Kepala Dusun Menjut Desa Kedaro," jelasnya.

    Selanjutnya Supriadi melakukan pencarian sendiri dengan menggunakan perahu , sampai di tengah laut saksi sempat melihat korban yang sudah tenggelam dan hanyut di dalam air , dan hanya bisa mengambil jaring korban dan karena panik dan tidak bisa berenang saksi akhirnya kembali untuk meminta pertolongan kepada warga yang lebih banyak.

    "Kemudian Bhabinkantibmas Polsek Sekotong bersama warga setwmpat melakukan pencarian di lokasi itu, dan setelah dilakukan pencarian menggunakan perahu akhirnya korban ditemukan pada pukul 15.10 wita dalam keadaan meninggal dunia , dan korban dievakuasi ke puskesmas Pelangan untuk di periksa," ungkapnya

    Berdasarkan visum yang dilakukan Puskesmas Pelangan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban, sehingga pihak Puskesmas Pelangan menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
    Dan pada pukul 15.50 wita jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun Menjut Desa Kedaro menggunakan Ambulance.

    "Karena kami sudah mendapatkan laporan bahwa korban sudah ditemukan,
    selanjutnya kapal patroli yang melakukan giat SAR kembali ke Pangkalan," pungkasnya. (f3)

    Redaksihttps://hariannusa.com
    Redaksi HarianNusa.com

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!