Lestarikan Makanan Lokal, Paslon Selly-Manan Fokus Angkat dan Bela Produk Rakyat Mataram

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Kuliner merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat. Menilik jajanan tradisional, sama halnya dengan membaca kultur masyarakat Indonesia dengan ragam kebudayaannya.

Beragam jajanan tradisional biasanya terkait dengan upacara adat. Perkembangan selanjutnya, jajanan ini dibuat tak hanya untuk kepentingan upacara tetapi menjadi bagian dari panganan sehari-hari.

- Advertisement -

Salah satu jajanan lokal masyarakat Pulau Lombok. Salah satunya adalah kue Serabi. Apalagi, makannya dilakukan berbarengan, maka bakalan mengasyikkan.

Selain citarasa yang khas, Kudapan lokal Mataram ini juga bisa menjadi sarana berinteraksi sosial yang efektif.

Ditemani secangkir teh hangat atau kopi, kudapan Serabi bisa membuat pertemuan keluarga, tetangga atau relasi bisnis semakin hangat dan akrab.

- Advertisement -

"Jejanan atau kudapan lokal seperti Serabi ini memang kesannya jadul dan tidak modern. Tapi ada nilai-nilai filosofis yang tinggi, sehingga Selly-Manan tak bosan-bosan mengangkat potensi kuliner lokal seperti ini," ujar Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani saat membuat kue Serabi di sentra jajanan Serabi Mataram di Kelurahan Punia, Kota Mataram, Senin (14/9) kemarin.

Kue Serabi memang cocok dinikmati pagi hari. Kudapan dari tepung beras dibaluri parutan kelapa dan gula aren ini bernilai gizi dan kalori yang tinggi. Sangat cocok disantap usai berolahraga untuk memulihkan stamina tubuh.

- Advertisement -

Hajjah Selly mengakui, kuliner dan kudapan lokal seperti ini kerap kali menemani sarapan bersama suami tercinta H Rachmat Hidayat.

"Ya saya sendiri pun langganan jajan lokal seperti Serabi ini. Dan kadang saya juga membuat sendiri," ungkapnya.

Menurut Hajjah Selly, terdapat nilai sosial yang tinggi dari kudapan lokal Serabi. Salah satunya bisa menambah keakraban baik di keluarga maupun di tananan sosial kemasyarakatan. Apalagi, saat ini masyarakat sudah cenderung meninggalkan interkasi sosial lantaran dampak buruk gadget digital.

Bukan hal yang baru saat ini, jika orangtua dan anak-anak masing-masing sibuk dengan gadgetnya sendiri-sendiri, meski pun berdekatan dalam satu rumah.

"Nah dengan jajanan serabi atau semacamnya, kemudian nikmati kopi atau teh, keluarga bisa berkumpul. Ngobrol bersama, dan tidak sibuk dengan hape atau gadget masing-masing. Ini pesan sederhananya," jelas Hajjah Selly.

Ia mengungkapkan, program yang dilakukannya dengan mengajak masyarakat berolahraga dan menikmati Serabi Bareng Selly-Manan beberapa waktu lalu di Pagutan tidak laik dilakukanya sekaligus mempromosikan potensi kuliner lokal ini.

Mantan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB ini mengungkapkan, di Kota Mataram dan NTB secara umum ada banyak sekali jajanan dan kudapan lokal yang punya potensi untuk diangkat dan mampu dipasarkan lebih luas.

Hanya saja, perlu ditingkatkan pola produksi dan kemasannya, sehingga menarik dan kekinian.

"Selly-Manan ke depan akan melirik sektor ini. Bagaimana memberi pembinaan dan pendampingan untuk pelaku UMKM di sektor jajanan dan kuliner lokal. Konsep kita kembangkan ekonomi kerakyatan," ucap Hajjah Selly.

Selain itu, program ideologis untuk kemandirian bangsa secara ekonomi. Caranya dengan membeli produk sendiri akan menjadi perioritas paslon Selly-Manan dalam menyejahterakan masyarakat Kota Mataram.

"Masak di Kulon Progo dengan program Bela-Beli produknya bisa. Kok Mataram kedepannya enggak bisa. Insya Allah, Selly-Manan akan mewujudkan dan membangkitkan kecintaan warga Mataram terhadap produk mereka sendiri," tandas Hajjah Selly.

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram, TGH Abdul Manan menambahkan, meski digempur dan harus bersaing dengan produk jajanan pabrikan di gerai modern namun jajanan dan kudapan lokal seperti serabi tak pernah kehilangan pasar.

Bahkan, bisa dikemas dengan lebih baik, jajanan tradisional bisa bersaing dengan makanan pabrikan.

"Seperti Serabi Punia dan Pagutan ini, kan sudah sangat terkenal dan punya pangsa langganan sendiri. Artinya, jajanan lokal tradisional pun bisa bersaing di masa ke depan," katanya.

"Ke depan tugas pemda menyiapkan sentra berdagang yang layak. Bila perlu kita siapkan lapak khusus dan ada festival makanan lokal yang kita kemas sesuai potensi lingkungan di Kota Mataram kedepannya," sambung TGH. Manan. (*).

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!