Wagub Bedah Seluk-beluk Penanganan Stunting di NTB

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Untuk membahas inisiasi berbagai program untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah NTB, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima wawancara tim Metro TV terkait stunting di ruang kerja wakil gubernur, Rabu, 4 November 2020.

Dalam kesempatan itu, menanggapi pertanyaaan tentang data stunting di NTB, Wagub NTB mengemukakan bahwa berdasarkan elektronik pencatatan pelaporan gizi masyarakat (e-PPGBM), data stunting di NTB hanya sekitar 19,02 persen.

- Advertisement -

Angka ini yang terus menerus ditekan oleh pemerintah provinsi NTB sehingga ada program unggulan Posyandu keluarga yang tujuannya yaitu Posyandu bukan hanya untuk ibu hamil dan bayi saja. Tetapi untuk seluruh masyarakat, termasuk remaja.

Dengan dijadikannya seluruh Posyandu menjadi Posyandu keluarga, akan berakibat pada penurunan stunting, gizi buruk, ibu melahirkan meninggal serta angka kematian bayi menurun.

"Karena masalah stunting ini kan tidak masalah pada satu sektor saja, pada satu imun saja, ditentukan juga bagaimana kesehatan remaja tersebut karena dia menjadi calon ibu, kemudian juga sangat di tunjukan oleh tingkat pendidikan masyarakat atau pengetahuan masyarakat tentang stunting," ungkapnya.

- Advertisement -

Kemudian, Umi Rohmi mengungkapkan data 19,02 data stunting dari entri 62,5 persen,bukan 100 persen,jadi perkiraan angka stunting kalau entri 100 persen sekitar 30 persen itu didapatkan dari data riil yang dikumpulkan dari seluruh Puskesmas dan Posyandu di NTB. Bukan data dari Riskesdes yang merupakan data survei. Dan data dari Riskedes akan dibandingkan dengan data e-PPGBM untuk menjadi bahan evaluasi, dan patokan untuk melihat dari kabupaten mana yang angka stuntingnya tinggi agar dapat ditemukan solusi.

Dari data PPGBM, persentasi stunting tertinggi ada di Mataram. Akan tetapi jika dari segi jumlah, jumlah masyarakat NTB terbanyak ada di Lombok Timur. Otomatis jumlahnya ada di Lombok Timur namun secara persentasi Lombok Timur mengalami penurunan yang signifikan.

- Advertisement -

"Sehingga kita harapkan betul-betul kalo terintegrasi pemerintah dari Pemdes, Pemkab sampai Pemprov ini akan lebih detail. Kita harapkan bagaimana masyarakat NTB ini berbasis keluarga paham betul bagaimana gizi yang baik untuk keluarganya,bagaimana hidup sehat sehingga secara inisiatif akan berusaha menjaga dan kami lebih mengedepankan edukasi dari itu semua,” ujarnya.

Wagub bercerita, gempa 2018 lalu, cukup berpengaruh kepada keaktifan Posyandu. Banyak masyarakat yang kehilangan rumah. Ditambah lagi dengan pandemi Covid-19, itu semua menjadi salah satu hambatan Posyandu keluarga.

"Meski musibah terus melanda kita, tapi kita semua harus optimis untuk tetap menjadi lebih baik," tambah Umi Rohmi.

Bencana itu, lanjut Umi Rohmi, harus dijadikan sebuah pelajaran. Wagub meminta masyarakat untuk selalu bersabar. Namun, seluruh ikhtiar harus tetap dilaksanakan. Contohnya pada pandemi Covid-19 ini, seluruh masyarakat harus bersinergi. Tidak bisa semuanya diserahkan kepada pemerintah.

"Kalau sudah kita ikhtiarkan, InsyaAllah seluruh musibah yang telah melanda kita menjadikan derajat kita lebih tinggi," tambah Umi Rohmi. (*)

- Advertisement -
Minggu, Juli 13, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...
Minggu, Juli 13, 2025

Berita Terbaru

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...
Minggu, Juli 13, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!