NTB Mulai Belajar Tatap Muka Januari 2021

0
1141

HarianNusa.com, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan memulai sekolah tatap muka pada awal tahun 2021 mendatang. hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, H.Aidy Furqon saat diwawancara sejumlah wartawan di Kantor Gubernur NTB, Senin, (14/12/2020).

Ia mengatakan berdasarkan SKB revisi Kemendikbud nomor 4 tanggal 20 November 2020, bahwa status zona yang dikeluarkan oleh gugus tugas pusat tidak menjadi kriteria. Wilayah zona merah, kuning, orange, hijau boleh melakukan belajar tatap muka, tetapi tetap dengan melakukan sistem shift dan penerapan SOP Protokol Kesehatan Covid 19.

“Jadi Januari 2021 besok kita tidak lagi simulasi tetapi sudah layanan tatap muka langsung, cuman dibatasi,” katanya.

Pembatasan pertama, jelasnya, adalah pembatasan jumlah peserta didik, misalkan jumlahnya 100 orang bisa dibagi menjadi dua shift yakni shift pertama 50 orang dan shift kedua 50 orang.

Pembatasan kedua, lanjutnya, lama belajarnya maksimal 3,5 jam atau setara dengan 4 jam mata pelajaran. Boleh sekolah mengaturnya menjadi 2 atau 3 jam.

“Sehingga shift pagi boleh dari jam 7.30-10.30 kemudian shift kedua boleh 10.30 sampai jam 2 siang,” jelasnya.

Sedangkan pembatasan yang ketiga, adalah pembatasan pada pelajaran olah raga yang menggunakan alat, misalkan basket dan sepak bola.

“Basket dan sepak bola kan menggunakan alat (bola) yang saling berpindah-pindah dan sentuhan, nah itu tidak boleh, tetapi kalau senam atau lari itu dibolehkan karena tidak menggunakan alat dan tidak bersentuhan,” katanya.

“Pokoknya kalau olahraga menggunakan alat yang berpindah-pindah tangan, itu tidak boleh,” pungkasnya. (f3)

Ket. Foto:
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, H. Aidy Firqon. (Hariannusa.com/f3)