HarianNusa.com, Mataram – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan struktur kepengurusan PKB masa bakti 2021-2026 telah mengakomodir semua elemen.
“Semua elemen sudah terakomodir baik dalam kepengurusan DPW PKB NTB periode 2021-2026,” klaim Hadrian.
Hal ini disampaikan Ketua DPW PKB NTB, H Lalu Hadrian Irfani menanggapi adanya sejumlah pengurus organisasi sayap PKB mengundurkan diri, lantaran mengaku kecewa dengan hasil Muswil, Sabtu (16/01/2021).
Anggota Komisi II DPRD NTB ini menegaskan bahwa keputusan Musyawarah Wilayah (Muswil), sudah melalui proses yang sangat panjang. Bahkan melalui Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
“Prinsipnya, semua sudah terakomodir dalam kepengurusan PKB NTB,” tegas Lalu Arie sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan dalam monev yang dilakukan DPP PKB, semua pengurus sudah ada penilaian tersendiri. Lalu Arie memastikan, dalam penempatan pengurus oleh DPP dalam kepengurusan PKB NTB, tidak berdasarkan suka atau tidak suka.
“Beliau-beliau yang bicara di media itu, kebetulan tidak hadir di Monev, bahkan ada satu lagi, juga sudah bukan pengurus baik di banom (Sayap partai.red) maupun pengurus harian di tingkat DPC maupun DPW,” kata Anggota DPRD NTB dapil Loteng Utara itu.
Ditambahkan, dalam penempatan pengurus DPW PKB NTB oleh DPP, para pengurus itu sudah dilihat dan dinilai kinerjanya. Walau demikian, pihaknya sadar tidak semua bisa terpuaskan.
“Dan yang namanya kecewa itu ya hal biasa dalam sebuah perjuangan. Mereka mengaku kecewa itu hanya beberapa orang yang justru tidak pernah aktif dalam kegiatan kepartaian. Yang jelas, pelaksanaan Muswil sangat kondusif, penuh soliditas, kompak dan riang gembira. PKB NTB sangat solid,” kata Lalu Arie menambahkan (*)