HarianNusa.com, Lombok Tengah – Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Nusa Tenggara Barat, Sabtu (24/4/2021), memberikan bantuan bagi anak-anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) Lombok Tengah. Bantuan itu diberikan dalam gelaran Bhakti Sosial (Baksos) Peduli, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Pemasyarakatan ke-57, yang jatuh pada tanggal 27 April 2021 mendatang.
Ketua PIPAS NTB Ny. Desiana Maliki mengatakan, kegiatan Baksos Peduli itu sengaja digelar di LPKA yang berlokasi di Desa Selebung Kecamatan Batukliang, sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak binaan.
"Sumbangan atau bantuan yang kita berikan kepada anak didik Lapas pembinaan anak berisi sarung, beberapa peralatan mandi, juga mie instan dan bahan minuman siap saji seperti nutrisari dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Selain itu,lanjutnya, pihaknya juga telah mewakili PIPAS Pusat dalam penyaluran bantuan korban terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.
“Sebelum ini kami sudah mewakili PIPAS Pusat ke Bima, untuk ikut membantu korban bencana banjir bandang di sana. Jadi sebenarnya aksi sosial pertama yang dilakukan yakni di Bima,” ujarnya.
Sementara Kepala LPKA Lombok Tengah Ahmad Zainal Fikri, berharap kegiatan yang digelar PIPAS NTB itu dapat dilakukan secara rutin, sebagai bentuk perhatian terhadap anak binaan untuk mengobati rasa rindu kepada orang tua.
“Apapun yang diberikan bisa bermanfaat untuk mereka, dan tentunya bermanfaat untuk dipakai. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut secara rutin, karena adik-adik yang ada di sini butuh perhatian orang tua,” ungkapnya.
“Adik-adik kita ini jauh dari ibu. mudah-mudahan kehadiran Ibu-ibu paguyuban ini bisa menghibur rasa kangen ke orang tuanya, rasa kangen ke ibunya bisa terobati,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB Maliki, S.H., M.H. menambah, kegiatan itu untuk membangkitkan semangat para anak binaan untuk berubah menjadi lebih baik.
“Diharapkan ini bisa memberikan motivasi kepada anak-anak yang sedang menjalani pidana di sini, agar tetap semangat, tetap belajar dengan keras, supaya nanti keluar dari lapas ini menjadi orang-orang yang baik, menjadi orang yang bisa diterima di masyarakat, dan juga tentunya tidak akan kesulitan dalam mencari pekerjaan nantinya,” harap Maliki.
Untuk diketahui, Baksos itu juga dirangkai dengan buka bareng bersama anak-anak binaan LPKA, sebagai wujud kasih sayang ibu kepada anak-anaknya. Dari pantauan media tampak senyum dan canda kebahagiaan anak-anak binaan, yang merasa mendapati sosok ibu yang dengan telaten membagi menu berbuka. (*)
