HarianNusa, Lombok Tengah — Angin puting beliung disertai hujan terjadi di Lombok Tengah. Puluhan rumah warga rusak dan salah aatu korbannya, seorang ibu rumah tangga mengalami luka-luka akibat terkena terpaan atap.
Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Rabu 22 September pukul 19.00 Wita yang terjadi di beberapa desa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah menyebabkan atap rumah yang terbuat dari asbes dan spandek terbawa angin.
Salah satu warga perempuan usia 50 tahun di Dusun Tale tertimpa pecahan atap asbes dan menyebabkan korban luka ringan.
Jumlah rumah yang mengalami rusak sedang sekitar 14 unit rumah, yaitu 3 rumah di Desa Mertak Tombok, 4 Rumah di Desa Montong Terep, dan 7 rumah di Desa Monggas.
Jumlah yang terdampak Dusun Lendang Simbe, Desa Mertak Tombok, Kecamatan Praya, sebanyak 11 kepala keluarga (KK). Di Dusun Sundil, Desa Montong Terep, Kecamatan Praya 15 kk.
Di Dusun Bajur Desa Monggas Kec Kopang 4 kk. Dusun Gubuk Baru Desa Monggas Kec Kopang 2 kk, Dusun Gunung Malang, Desa Monggas Kecamatan Kopang 10 kk.
Sedangkan di Dusun Tale Desa Monggas Kec Kopang 3 kk, Dusun Montong Batu, Desa Muncan, Kecamatan Kopang 2 kk, Dusun Pekat, Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah sebanyak 1 kk. Total jumlah keluarga yang terdampak sebanyak 48.
BPBD Kab.Lombok Tengah terjun langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pendataan awal, serta berkoordinasi dengan pihak pemerintaah desa, babinsa dan babinkamtibmas.
"BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah membawa bantuan logistik berupa beras, gula, mie instan, air mineral, pampers, terpal dan selimut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Ma’ruf dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).
Anggota TNI juga membangun tenda sebagai tempat pengungsian sementara warga di Desa Mertak Tombok dan Desa Monggas. [Har]
Foto: Rumah warga yang terdampak hujan disertai angin puting beliung di Lombok Tengah (dok. BPBD Lombok Tengah/ist)
