Mataram – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah optimis dengan capaian perekonomian NTB, tepatnya di kuartal ke IV/2021 dapat mencapai 5,8 Persen, dibutuhkannya sinergitas dan kolaborasi seluruh kabupaten/kota dan seluruh stakeholder terkait.
"Insya Allah kuartal ke IV kita optimis dapat mencapai 5,8 persen dan ini berkat sinergi, inovasi dan kolaborasi," ucap Ummi Rohmi saat menghadiri acara pertemuan tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB yang berlangsung di ruang serba guna BI NTB, Rabu (24/11).
Pada kesempatan yang sama, Ummi juga mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 2 tahun dengan berbagai tekanan dan keterpurukan, namun adanya kolaborasi yang luarbiasa antar pemerintah provinsi dan kabupaten kota serta seluruh Forkompinda Prov NTB kita mampu untuk terus survive.
"Semua telah berkolaborasi, kita sudah menunjukkan kepada Indonesia bahwa NTB bisa berdiri tegak dan survive selama pandemi," tutur Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Provinsi NTB agar bisa survive ditengah pandemi dengan melaunching sebuah produk lokal untuk rapid antigen yang diberi nama "Entram".
"Kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan produk kita sendiri, yakni "Entram" kita melakukan rapid antigen dengan Entram," tutur Ummi Rohmi.
Selain itu, Ummi Rohmi berharap agar produk Entram dapat di ekspor keberbagai daerah. "Kita bukan yang mengimpor antigen tetapi justru kita yang mengekspor," tuturnya. (f*)
Ket. Foto:
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat memberikan sambutan dalam kegiatan pertemuan tahunan Kantor perwakilan BI Provinsi NTB. (Istimewa)
