More
    BerandaNTBBaju Adat Sasambo Warnai Paripurna HUT NTB ke 63

    Baju Adat Sasambo Warnai Paripurna HUT NTB ke 63

    HarianNusa, Mataram – Rapat paripurna DPRD NTB dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Barat ke-63 yang berlangsung di Gedung DPRD NTB, Kamis 16 Desember 2021, diwarnai baju adat suku Sasak Samawa dan Mbojo (Sasambo).

    Ketua DPRD NTB sekaligus Pimpinan Rapat Paripurna, Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyampaikan, wabah virus corona mulai dirasakan sejak awal tahun 2020 lalu, telah memakan banyak korban jiwa, sehingga terus melakukan edukasi kepada masyarakat, melakukan alih fungsi anggaran (refocusing), mengkonsolidasikan seluruh kekuatan dengan melibatkan berbagai stakeholders, dengan mengedepankan program kerja yang terukur dan terarah, agar pelaksanaan penanganan wabah virus corona ini dapat berjalan efektif, efisien dan bertanggung jawab.

    Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan kepada Forkopimda atas prestasinya dalam menekan penyebaran covid-19. Capaian vaksinasi masal di provinsi NTB sampai saat ini sudah melampaui angka 70%. Capaian ini melampaui capaian rata-rata vaksinasi nasional. semoga kekebalan masyarakat terhadap virus covid-19 bisa tercapai di seluruh wilayah NTB.

    "Secara khusus apresiasi Kapolda NTB terhadap program kampung sehat jilid 1 dan jilid 2 yang sukses memberikan kontribusi positif terhadap penekanan penyebaran covid-19," ungkapnya.

    Lebih lanjut Isvie mengatakan, pada bulan Desember ini, indonesia kembali berduka. Deretan bencana alam kembali melanda ibu pertiwi, mulai dari meletusnya gunung semeru di pulau Jawa, banjir di beberapa provinsi, dan yang terakhir gempa bumi yang mengguncang wilayah perairan Nusa Tenggara Timur dengan kekuatan 7,4 Skala Richter. Dari rentetan bencana ini menimbulkan korban jiwa dan harta yang tidak sedikit nilainya. Di NTB, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Lombok Barat dilanda banjir. Lombok Barat menjadi lokasi banjir terparah, yakni kecamatan Gunung Sari dan kecamatan Batulayar.

    Dengan kejadian ini, pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota harus aktif melakukan kegiatan mitigasi bencana di daerah-daerah yang rawan bencana baik banjir, tanah longsor, gempa bumi dan bencana lainnya.

    “Oleh karenanya marilah kita bersama-sama menundukkan kepala sejenak seraya berdoa kepada tuhan yang maha kuasa, semoga arwah para korban bencana ini diterima disisi Allah SWT dan di tahun 2022 nantinya tidak ada lagi bencana-bencana yang terjadi di bumi NTB tercinta ini…Al-Fatihah," ungkapnya seraya berdoa.

    Tema HUT ke-63 NTB ini “NTB gemilang maju dan terdepan dalam prestasi”, tema tersebut merupakan gambaran cita-cita masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk meraih kesuksesan di segala bidang sehingga mendorong terwujudnya Indonesia yang maju adil, makmur dan sejahtera.
    dalam usia-63 tahun ini, telah banyak keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan, sehingga menjadi suatu prestasi yang membanggakan, walaupun masih ada hal—hal yang perlu ditingkatkan.

    “Patut kita sadari bahwa apa yang telah kita capai sekarang bukanlah semata-mata hasil kerja kita yang ada saat ini, tetapi juga merupakan bagian dari jerih payah para pendahulu kita untuk membangun daerah kita tercinta ini,” ungkapnya.

    Oleh karenanya, pada HUT ke 63 NTB sudah sewajarnya kita mengucapkan terima kasih yang tulus serta mendoakan agar tahun 2022 nantinya tidak ada lagi bencana-bencana yang terjadi di bumi NTB.

    Sementara Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dalam sambutannya menjelaskan, tahun 2021 telah dilewati dengan segala dinamika, romantika dan problematika, dan menguras perhatian dan energi. Sebagaimana diketahui bersama, pada penghujung Maret tahun 2020 lalu, satu pasien covid-19 pertama di NTB. sejak itu, mulai berjibaku menghadapi pandemi. Saat ini, harus bersyukur menyaksikan capaian menggembirakan yang ditandai dari melandai nya temuan kasus covid-19 serta capaian vaksinasi yang menggembirakan.

    Pandemi telah menunda begitu banyak rencana. rencana pembangunan daerah yang merupakan rencana kolektif sebagai masyarakat NTB. selama hampir 2 tahun menjalani masa-masa sulit di bawah tatanan baru.

    “Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa tampaknya sedang menguji kekuatan kolektif kita sebagai sesama umat manusia, sebagai sesama warga bangsa juga sebagai sesama masyarakat NTB,” kata dia.

    Beberapa hari lalu, masyarakat harus menghadapi ujian lain, yaitu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah. Korban bencana, harus kehilangan rumah, harta benda, bahkan orang-orang tercinta. Namun di balik musibah, bisa disaksikan betapa kolektivitas masyarakat masih sangat terawat. Hari pertama bencana terjadi, bisa disaksikan aksi spontanitas, solidaritas serta bantuan dari berbagai kalangan. Mulai dari pemerintah, hingga elemen masyarakat maupun perorangan yang langsung membantu para korban.

    Bencana demi bencana harus mampu menyadarkan bahwa manusia tidak boleh semena-mena di muka bumi ini. Ada makhluk lain yang berhak tumbuh bersama, seiring sejalan dalam keseimbangan. Kelestarian lingkungan hidup harus menjadi perhatian bersama. NTB Asri dan Lestari adalah sebuah keniscayaan.

    Kerja keras, inovasi dan kreativitas sangat di butuhkan untuk menapaki era baru yang sudah hadir di depan mata. Harus tetap optimis dan perlu terus mendorong agenda-agenda strategis. Seperti menggelar rangkaian acara berskala internasional, yaitu IATC dan World Superbike di Kawasan Mandalika November kemarin.

    Meski masih diwarnai berbagai kendala, akhirnya IATC dan WSBK berhasil digelar. Tentu saja ada banyak kekurangan dalam penyelenggaraannya. Tapi, di sisi lain perhelatan ini jelas telah membawa banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Misalnya, pelaku usaha jasa transportasi maupun hotel dan restoran menikmati kenaikan pendapatan yang signifikan, bahkan, PHRI melaporkan rata-rata kamar hotel di NTB terisi sampai 100 persen.

    Event tersebut juga menciptakan peluang emas bagi UMKM lokal. Ada begitu banyak UMKM yang terlibat dan menikmati manfaat finansial secara langsung dalam perhelatan ini. Perputaran uang di seputar Kawasan Mandalika pun mengalami lonjakan yang menggembirakan. Tentu saja menambah perolehan pendapatan bagi daerah.

    ITDC bersama anak-anak perusahaannya yang merupakan group, telah merekrut tenaga kerja lokal, termasuk warga dari enam desa penyangga kawasan ekonomi khusus mandalika untuk terlibat dalam WSBK. Capaian-capaian itu sungguh membuat masyarakat tersenyum, tapi tidak boleh jumawa. Masih ada pekerjaan rumah dan agenda-agenda besar yang menunggu mengawali tahun 2022 dengan menggelar adu balap MotoGP di Mandalika.

    Menggelar motogp adalah tantangan yang lebih kompleks, dengan tingkat persiapan yang pasti lebih serius. Sekali lagi, daerah akan menjadi sorotan dunia internasional dengan skala yang tentu saja lebih dahsyat dari sebelumnya. NTB akan buat cerita, NTB akan banggakan indonesia.

    Berbekal optimisme lanjut Gubernur, mari bekerja keras. rakyat NTB adalah rakyat yang tak pernah lelah menyusun kembali kepingan-kepingan harapan, dengan mimpi yang besar.

    “Tentu saja apa yang kita raih setahun terakhir tidak hanya tentang kawasan mandalika di Loteng. Di sembilan Kabupaten/Kota lainnya, agenda-agenda pembangunan dan investasi berskala besar juga tengah kita ikhtiarkan bersama,” tuturnya.

    Gubernur memaparkan, saat ini, terus memperjuangkan pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat. Shrimp Estate di Kabupaten Sumbawa. Investasi tambang emas dan tembaga PT. Sumbawa Timur Mining di Kabupaten Dompu. Investasi pengembangan pariwisata di Kawasan Samota, dan menghidupkan kembali investasi pabrik pengolahan ikan di teluk santong sumbawa.

    Untuk Kota Bima dan Kabupaten Bima, upaya membangun kawasan pertumbuhan baru di dua daerah ini masih terus di ikhtiarkan bersama dengan potensinya yang luar biasa.

    “Kita optimis, kabupaten dan kota bima bisa memiliki masa depan yang gemilang,” tegasnya.

    Kota Mataram, segera memulai pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) terintegrasi, yang megah dan terbaik. Konstruksi pembangunan gedung sembilan lantai tersebut dimulai akhir desember ini. Di Lombok Barat, ada upaya serius untuk membangkitkan kembali kejayaan berbagai kawasan wisata di ujung barat NTB ini, Pemprov NTB tentunya akan memberikan dorongan bagi ikhtiar mulia ini.

    Lombok Timur, target investasi senilai lebih dari Rp13 triliun dalam wujud pembangunan PLTB Lombok Timur berkapasitas 115 Mega Watt, yang selaras dengan program NTB hijau dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di ntb tengah kita upayakan bersama. Di Lombok Utara, mimpi untuk menghadirkan pusat pertumbuhan baru yaitu global hub khayangan, akan terus dirawat. berbagai upaya tengah dilakukan untuk mendorong terealisasinya rencana besar yang akan mengubah wajah KLU.

    “Kita percaya, seluruh kabupaten/kota di NTB memiliki hak untuk membangun hidup yang lebih membahagiakan untuk masyarakatnya. untuk itulah, semangat kebersamaan dan kolektivitas akan terus kita tumbuhkan,” ujarnya.

    Dalam tiga tahun perkhidmatan, berbagai kinerja positif dan kesuksesan yang diraih selama ini mampu dipertahankan, seperti prestasi mempertahankan WTP 10 kali berturut-turut sejak laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2011.

    "Prestasi-prestasi baru pun Alhamdulillah mampu kita torehkan, antara lain; NTB mendapatkan peringkat ketiga nasional dalam kategori pemerintah provinsi sebagai badan publik informatif, indeks kebebasan pers meningkat signifikan dari posisi 28 tahun 2020, menjadi peringkat 12 di tahun 2021. Di tahun 2021 ini NTB juga masuk nominasi terbaik daerah innovative government award, yang hasilnya segera diumumkan," jelasnya.

    Di bidang olah raga, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih 11 medali emas, 13 medali perak, 12 medali perunggu dan berada pada posisi 9 secara nasional. “Semoga kebangkitan prestasi olahraga ini, menjadi modal kuat untuk bisa menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan pon XXII tahun 2028 mendatang. Berbagai program strategis lainnya bergerak simultan sesuai visi misi “membangun Nusa Tenggara Barat yang gemilang”, tuturnya.

    Melalui program 1000 cendikia, pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat berhasil mengirimkan 595 penerima beasiswa NTB ke luar negeri. Mereka melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di berbagai negara seperti Malaysian, China, taiwan, polandia, cekoslovakia, sudan, Hungaria dan Rusia.

    Program industrialisasi juga menjadi salah satu program prioritas dalam mendorong kemajuan pembangunan suatu daerah. hadirnya STIPark Banyumulek dan Sumbawa Teknopark, serta tumbuhnya sektor IKM dan UMKM adalah wujud nyata dari keinginan masyarakat untuk mengembangkan ekosistem industrialisasi di NTB.

    Melalui program industrialisasi, pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat akan terus mendorong lahirnya sepeda motor listrik, mesin-mesin industri dan berbagai inovasi teknologi yang tidak hanya melibatkan kalangan komunitas tapi juga dari kalangan pelajar SMK dan universitas.

    “Terima kasih kami sampaikan kepada DPRD Provinsi NTB yang telah menetapkan perda pembentukan Brinda (badan riset dan inovasi daerah), sebagai terobosan untuk terjadinya akselerasi industrialisasi di daerah kita ini,” tutup gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul ini. (f3)

    Ket. Foto:
    Kegiatan Rapat Paripurna DPRD NTB dalam rangka HUT NTB ke 63. (HarianNusa)

    Redaksihttps://hariannusa.com
    Redaksi HarianNusa.com

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!