HarianNusa, Mataram – Akibat tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang memakan 129 korban jiwa, Kompetisi Liga 3 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NTB Syariah yang simulai pada tanggal 6 Agustus 2022 lalu di Gelanggang Olah Raga (GOR) 17 Desember Turide, Mataram, terpaksa dihentikan sementara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Provinsi NTB, Mori Hanafi dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Askab/Askot PSSI se-NTB, Ketua/Manager Klub Anggota Asprov PSSI, Masyarakat Pecinta Sepakbola NTBNTB, tertanggal 5 Oktober 2022.
Dalam surat tersebut Mori menyampaikan beberapa hal, yakni pertama, Asprov PSSI NTB menyampaikan bela sungkawa mendalam atas terjadinya tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur dan semoga menjadi kejadian terakhir dalam persepakbolaan di Indonesia.
Kedua, menunda pelaksanaan Liga 3 Bank NTB Syariah sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan menunggu keputusan Pemerintah dan PSSI.
Ketiga, hasil pertandingan Babak Delapan Besar yang telah berlangsung pada group F tetap berlaku dan akan dilanjutkan setelah ada keputusan pemerintah dan petunjuk dari PSSI.
Kemudian keempat, Klub yang saat ini sedang berada di Mataram (Group E) yaitu Persidom Dompu dan Panser FC serta klub yang berada di Bima (Group F) yaitu PS. Mataram, PS. Bima Sakti dan Lebah FC dipersilahkan Kembali ke daerah masing – masing.
Kelima, untuk mengisi kekosongan waktu, Asprov PSSI NTB membuka layanan pendaftaran untuk Piala Soeratin U17, U15, U13 dan Piala Pertiwi yang akan dibuka pada Minggu kedua bulan Oktober 2022 (surat pemberitahuan menyusul).
"Terakhir, pelaksanaan piala Soeratin U17, U15, U13 dan Piala Pertiwi menunggu keputusan Pemerintah dan PSSI," pungkasnya. (03)
Ket. Foto:
Ketua Umum PSSI Provinsi NTB, Mori Hanafi. (HarianNusa)
