Fasyankes di NTB Dilarang Jual Obat Sirup

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Menyikapi merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak di sejumlah Provinsi di Indonesia, Pemerintah Provinsi NTB mengambil langkah antisipatif. Fasilitas tenaga kesehatan (fasyankes), apotek maupun toko obat untuk sementara waktu diminta tidak memberikan obat-obatan dalam bentuk sirup, sampai terdapat hasil investigasi yang dikeluarkan BPOM dan Kemenkes RI.

“Namun demikian jika ada anak-anak yang mengalami gejala khas, yakni adanya penurunan jumlah dan frekuensi buang air kecil (BAK) atau tidak ada urine selama 12 jam, dengan atau tanpa demam, batuk, pilek, diare, mual dan muntah. Maka masyarakat disarankan agar segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Terutama untuk anak usia kurang dari 6 tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. HL. Hamzi Fikri di Mataram, Jumat (21/10).

- Advertisement -

Demikian juga kata Hamzi, dalam penggunaan obat, masyarakat juga diimbau tidak mengonsumsi obat-obatan sirup secara bebas. Untuk perawatan anak yang sakit, agar lebih mengedepankan tatalaksana non-farmakologis atau tanpa obat. Hamzi mencontohkan, dengan menggunakan kompres air hangat untuk menurunkan demam.

“Selain itu, selama masa perawatan agar memastikan kebutuhan cairan anak terus terpenuhi, dan apabila sangat dibutuhkan dapat menggunakan obat selain sediaan sirup seperti tablet, kapsul, dan lainnya. Namun dengan terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter, apoteker atau tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau ketika menggunakan obat yang terdaftar resmi dengan memperhatikan izin edarnya, dan diperoleh dari sumber yang resmi berizin. Kemudian memperhatikan aturan pakai, dan membaca secara seksama peringatan dalam kemasan obat. “Saat penggunaan obat, dan membuang sisa obat cairan yang sudah terbuka atau disimpan dalam jangka waktu lama,” sambungnya.

- Advertisement -

Dikatakan, imbauan dikeluarkan terhadap gagal ginjal ini setelah mempertimbangkan keputusan Kementerian Kesehatan RI dan keterangan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI. Dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

Menurutnya, penyebab gagal ginjal akut misterius ini masih dalam proses penelitian dan penelusuran penyebab pastinya oleh BPOM dan Kemenkes RI. Apakah berasal dari cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol, atau dapat juga karena faktor risiko lainnya.

- Advertisement -

Namun demikian, Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan meksi kasus gagal ginjal akut pada anak belum ditemukan di NTB. Tapi harus tetap dilakukan antisipasi dan diwaspadai. (03)

Ket. Foto:
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. HL. Hamzi Fikri. (Istimewa)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!