HarianNusa, Mataram – Nusa Tenggara Barat yang sedang berkompetisi dikancah Internasional dalam pembangunan di segala bidang dituntut untuk menyelaraskan pembangunan sumberdaya manusia agar mampu memenuhi kebutuhan tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pembangunan NTB Gemilang.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung ketersediaan tenaga ahli spesialis di bidang kesehatan, Fakultas Kedokteran Unram berkolaborasi dengan RSUD NTB menggelar Evaluasi Lapangan Pembukaan Program Study (Prody) Obstetry dan Ginekologi (OBSGIN) program Spesialis dan Kedokteran Kelautan program spesialis Universitas Mataram oleh Tim Visitasi Direktorat Kelembagaan Dan Ditjen Pendidikan Tinggi Riset dan Tekhnologi pada hari Selasa – Kamis tanggal 6 April 2023 di Aula Rinjani RSUD Provinsi NTB.
Acara dihadiri oleh Wakil gubernur NTB, seluruh civitas dokter ahli RSUD NTB, Direktur RSUD NTB, Direktur RSUD HM. Ruslan Mataram, Rektor Unram, dokter legendaris Susbandoro, Perwakilan Tim Evaluasi lapangan Direktorat Kelembagaan, dan Danlanal Mataram.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd., dalam sambutan hangatnya mengatakan bahwa RSUD NTB didampingi oleh puluhan dokter senior yang membuatnya lebih pantas membuka Program Study (Prody) Obstetry dan Ginekologi (OBSGIN).
"RSUD NTB sudah memiliki banyak dokter senior, sehingga sudah pantas membuka Program Study (Prody) Obstetry dan Ginekologi (OBSGIN). Saya hadir disini untuk meneguhkan bahwa komitment kami untuk pembangunan sumberdaya manusia tidak diragukan. Kami sangat mensuport Unram untuk membuka program Spesialis dan Kedokteran Kelautan program spesialis,” ungkapnya.
Terkait peran RSUD NTB dalam program tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr.H Lalu Herman Mahaputra, M. Kes, MH., secara terpisah menjelaskan bahwa, RSUD NTB sebagai wahana untuk mendidik para calon dokter spesialis.
“Kami sebagai wahana untuk mendidik para calon calon dokter spesialis dengan program yang akan dibuka Unram yaitu Study (Prody) Obstetry dan Ginekologi (OBSGIN) kedokteran kelautan merupakan terobosan yang luar biasa, karena nanti diharapkan untuk mencetak SDM. Nach untuk kedokteran kelautan itu ranah nya RSUD Kota Mataram,” terangnya.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr.Hj.Eka Nurhayati.,Sp.OG.Subsp.FER.,M.Kes.M.Sc.,dalam kesempatan yang sama mengatakan NTB merupakan arena DIVING paling ideal dan diburu dunia.
“Kita tahu NTB ini adalah tempat menyelam paling ideal dan dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia. Bukan hanya penyelam profesional, namun penyelam amatir juga memburunya sehingga bermunculan perusahaan perusahaan diving profesional. Saya melanjutkan yang pernah dirintis oleh dr. Jack bekerjasama dengan penyelam profesional Lombok dan Sumbawa," ungkapnya.
Dijelaskan, Kedokteran Kelautan itu bertugas menilai para penyelam dalam memenuhi syarat standar layak untuk melakukan penyelaman. Dan jika terjadi komplikasi saat muncul dari dalam air maka para dokter kelautan yang menangani.
"Selain itu juga untuk melakukan tindakan evakuasi terhadap para penyelam yang mengalami kecelakaan,” pungkasnya. (03)
Ket. Foto:
Kegiatan Evaluasi Lapangan Pembukaan Program Study (Prody) Obstetry dan Ginekologi (OBSGIN) program Spesialis dan Kedokteran Kelautan program spesialis Universitas Mataram oleh Tim Visitasi Direktorat Kelembagaan Dan Ditjen Pendidikan Tinggi Riset dan Tekhnologi. (Istimewa)