HarianNusa, Jakarta – Prestasi gemilang diraih oleh perempuan kelahiran Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di usia yang terbilang muda (45th), Dr. Fadlina Chany Saputri dikukuhkan sebagai Guru Besar di Balai Sidang Universitas Indonesia, Rabu (2/8/2023).
Pengukuhan ini menjadi bukti konkret atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam bidang farmasi yang menginspirasi banyak pihak.
Dr. Fadlina menyelesaikan pendidikan S1 Farmasi di Universitas Indonesia dengan predikat cum laude, kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di bidang yang sama. Keahliannya dalam penelitian farmasi telah membawanya meraih sejumlah penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D mengatakan, “Pengukuhan Dr. Fadlina Chany Saputri sebagai Guru Besar adalah bukti nyata dari komitmen Universitas Indonesia dalam menghasilkan para akademisi berkualitas dan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.”
Saat ditanya tentang pengalaman masa kecilnya di Mataram, Dr. Fadlina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMA 1 Mataram yang telah membantu membentuk karakternya. “SMA 1 Mataram memberikan pondasi pendidikan yang kuat dan semangat untuk terus berprestasi. Saya berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di sana dan membuktikan bahwa dari daerah kecil pun bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Dr. Fadlina Chany Saputri diakui sebagai salah satu peneliti muda yang berbakat dan potensial di bidang farmasi. Karya-karyanya telah memberikan kontribusi besar bagi ilmu farmasi dan diharapkan akan terus memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Dengan pengukuhan ini, Dr. Fadlina resmi menjadi Guru Besar di Universitas Indonesia dan siap melanjutkan perannya dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu farmasi di Indonesia.
Pengukuhan Prof. Dr. Fadlina Chany Saputri sebagai Guru Besar berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia dan dihadiri oleh para akademisi, dosen, mahasiswa, serta keluarga dan teman-teman terdekat. Dalam pidatonya, Dr. Fadlina mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini serta berterima kasih kepada para pembimbing dan rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dan bimbingan sepanjang perjalanan kariernya.