HarianNusa, Mataram – Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi Pariwisata NTB yang keberadaannya sudah dikenal wisatawan nasional maupun internasional. Selain memiliki pesona alam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, Gili yang berada di kawasan Kabupaten Lombok Utara ini juga memiliki transportasi tradisional yang menjadi ciri khas tersendiri, yakni Cidomo.
Anggota DPRD NTB, Sirajuddin menyebutkan, bahwa Gili Trawangan adalah ikon pariwisata NTB yang mempunyai alat transportasi tradisional sebagai ciri khasnya.
Alat transportasi tradisional (Cidomo,red) ini menjadi ikon yang ada di Gili Trawangan yang sejatinya harus dipertahankan. Keberadaannya sebagai wujud dalam menjaga Gili Trawangan bebas dari polusi udara dan lainnya.
“Cidomo ini maka harus tetap dipertahankan sebagai ciri khas dan alat transportasi tradisional serta kearifan lokal yang ada ditengah masyarakat di kawasan gili trawangan,” ujar anggota DPRD NTB Fraksi PPP ini beberapa waktu lalu.
Adanya wacana penggantian alat transportasi di Gili Trawangan dari Cidomo ke kendaraan listrik, maka pemerintah setempat harus mencarikan formulasi yang tepat. Artinya tidak menghilangkan kultur ataupun brand yang sudah ada (Cdomo-red) tapi harus dilestarikan.
Diakuinya, Cidomo adalah alternatif kendaraan atau transportasi terbaik yang ada di Gili Trawangan. Sebab sudah digunakan sejak dulu.
“Nah sekarang kalau ada wacana untuk mengalihkan cidomo ke kendaraan listrik maka itu akan jauh dari hakekat maupun makna yang sebenarnya kita harapkan di Gili Trawangan itu,” tukasnya.
“Sekarang masalahnya adalah bagaimana formulasi yang dilakukan oleh pemerintah selaku pengelola yang ada di gili trawangan itu untuk bisa mempertahankan dan melestarikan, ya katakanlah alat transportasi yang ada yakni alat angkut tradisional dan punya ciri khas,” sambungnya.
Keberadaan Cidomo ini sangat strategis dalam ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Para pemilik Cidomo mendapatkan manfaat termasuk masyarakat yang menyiapkan pakan kuda dan lainnya sebagai kebutuhan ataupun keperluan dalam operasional Cidomo. (HN03)
Ket. Foto:
Anggota DPRD NTB, Sirajuddin. (HarianNusa)
