Harga Cabai dan Tomat Melonjak di NTB, Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu Utama

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Nelly Yuniarti, mengungkapkan tingginya harga cabai saat ini disebabkan oleh musim panen yang belum tiba, cuaca ekstrem, serta terbatasnya stok di tingkat petani dan distributor.

“Curah hujan yang tinggi memperlambat musim panen, sehingga stok cabai kosong. Selain itu, NTB juga mendatangkan cabai dari luar daerah, namun kondisi di Jawa saat ini sama, yaitu stok yang minim,” ujar Nelly, Kamis, (9/1/25) di Mataram.

- Advertisement -

Harga cabai di pasaran mencatatkan lonjakan yang signifikan, menekan daya beli masyarakat yang sudah cenderung rendah. Nelly memperkirakan situasi ini dapat memburuk jika tidak diantisipasi secara cepat.

“Lonjakan harga cabai ini harus kita akui tinggi sekali. Kami telah berkoordinasi dengan distributor, dan mereka juga kesulitan mendapatkan stok dari luar pulau,” jelasnya.

Dinas Perdagangan NTB memproyeksikan tantangan serupa pada Maret 2025, menjelang bulan Ramadan. “Kita perlu memastikan stok cabai cukup sebelum puasa. Kalau petani NTB belum panen, kita akan mendatangkan dari luar pulau,” tegas Nelly.

- Advertisement -

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya antisipasi menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh setelah Ramadan, karena permintaan cabai dan bahan pokok lainnya diprediksi meningkat signifikan.

*Harga Tomat Ikut Naik*

- Advertisement -

Selain cabai, harga tomat di Pulau Lombok juga mengalami kenaikan. Namun, lonjakan ini bukan disebabkan oleh kekurangan stok, melainkan sifat musiman yang membuat harga tomat fluktuatif.

“Tomat ini memang fluktuatif. Kadang harganya jatuh hingga Rp500 per kilogram. Saat ini, harganya mencapai Rp20 ribu. Tapi kita berharap tidak sampai Rp40 ribu,” tambah Nelly.

Dinas Perdagangan NTB kini terus memantau pergerakan harga dan distribusi bahan pokok untuk menjaga stabilitas pasar, terutama menghadapi berbagai perayaan besar yang berdekatan. (F3)

Ket. Foto:
1.Cabai dan tomat yang harganya kini melambung tinggi.
2. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti. (HarianNusa)

- Advertisement -
Minggu, Juli 6, 2025

Trending Pekan ini

Jambret Korban Hingga Jatuh, Pemuda Asal Sekarbela Ditembak

HarianNusa.com, Mataram – Kejahatan jambret kembali terjadi di Kota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...
Minggu, Juli 6, 2025

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...

Pengukuhan DWP, Wabup UNA : Mari Bersinergi Mewujudkan Lombok Barat Sejahtera Dari Desa

HarianNusa, Lombok Barat - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok...

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...
Minggu, Juli 6, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!