Connect with us

Lombok Timur

Halal Bi Halal 1446 H DPW PKB NTB Bersama DPC PKB Lombok Timur, Penuh Kehangatan dan Kebersamaan

Published

on

HarianNusa, Lombok Timur – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Halal bi Halal 1446 H yang digelar oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Lombok Timur. Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 04 April 2025, bertempat di Erina Hotel, Sandubaya, Selong, Lombok Timur, ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar kader dan simpatisan PKB.

Ketua DPW PKB NTB, H. Lalu Hadrian Irfani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas lancarnya acara tersebut dan mengungkapkan bahwa Halal bi Halal kali ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai momentum penting untuk saling memaafkan, mempererat ukhuwah, dan memperkuat komitmen perjuangan politik yang santun dan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.

"Alhamdulillah, suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara ini. Halal bi Halal kali ini menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan serta memperkuat semangat perjuangan politik kita yang berlandaskan nilai-nilai keislaman," ujar Miq Arie sapaan akrabnya.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPW PKB NTB, DPC PKB Lombok Timur, serta para kader dan simpatisan yang dengan penuh antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai. Semangat kekeluargaan yang terjalin selama acara menunjukkan tekad untuk terus bersatu dalam memperjuangkan aspirasi umat dan masyarakat.

Miq Arie berharap, bahwa silaturahmi yang terjalin dalam acara ini akan semakin menguatkan langkah PKB dalam memperjuangkan aspirasi umat, serta berkontribusi dalam membangun Lombok Timur menjadi lebih baik lagi khususnya dan NTB pada umumnya.

Advertisement

"Semoga silaturahmi ini semakin menguatkan langkah kita dalam perjuangan PKB untuk membangun Lombok Timur yang lebih baik dan terus mendengarkan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat," tambahnya pria yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI

Acara Halal bi Halal ini diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Wilayah DPW PKB NTB sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD NTB, H.M. Jamhur, ia berharap agar langkah-langkah perjuangan PKB ke depan senantiasa diberkahi dan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. (F3)

Ket. Foto:
Kegiatan halal bihalal DPW PKB dan DPC PKB Lombok Timur. (Ist)

Continue Reading
Advertisement

Headline

Imigrasi Mataram Tetapkan Desa Jenggik Utara sebagai Desa Binaan Imigrasi untuk Cegah TPPO dan TPPM

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Timur – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram secara resmi menetapkan Desa Jenggik Utara, Kecamatan Montong Gading, sebagai Desa Binaan Imigrasi.

Penetapan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, kepada Kepala Desa Jenggik Utara. Seremoni ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di sela kegiatan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Lombok Timur yang diselenggarakan di Rinjani Waterpark.

Pembentukan desa binaan ini merupakan langkah strategis Imigrasi Mataram dalam mendekatkan layanan serta edukasi keimigrasian langsung ke tengah masyarakat. Desa Jenggik Utara dipilih karena dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai model kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mencegah praktik-praktik ilegal yang berisiko tinggi, terutama yang menyasar warga untuk menjadi korban TPPO maupun TPPM.

“Melalui program Desa Binaan Imigrasi, kami ingin membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pemahaman keimigrasian sejak dari lingkungan terkecil, yaitu desa. Ini bagian dari komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan orang dan migran ilegal,” ujar Mirza.

Dengan terbentuknya Desa Binaan ini, masyarakat Jenggik Utara diharapkan dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam bidang keimigrasian, serta berperan aktif dalam melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi di lingkungannya. Edukasi, pendampingan, dan pemberdayaan akan menjadi pilar utama dalam pelaksanaan program ini.

Advertisement

Imigrasi Mataram optimis bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat penegak hukum, serta masyarakat akan memperkuat sistem perlindungan sosial di tingkat akar rumput, sekaligus menciptakan Lombok Timur yang lebih aman, sadar hukum, dan sejahtera. (HF)

Ket. Foto:
Penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, kepada Kepala Desa Jenggik Utara. (Ist)

Continue Reading

Lombok Timur

Perkuat Pengawasan Orang Asing di Lombok Timur, Imigrasi Mataram Gelar Rapat TIMPORA

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Timur – Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antar instansi terkait pengawasan orang asing, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat Kabupaten Lombok Timur pada Rabu (21/5), bertempat di Rinjani Waterpark.

Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Lombok Timur, H. Mustofa, dan dihadiri oleh berbagai unsur TIMPORA seperti TNI, Polri, Kejaksaan, Disdukcapil, Disnaker, Pemerintah Daerah, serta instansi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, H. Mustofa menekankan pentingnya koordinasi dan pertukaran informasi lintas instansi dalam rangka pengawasan orang asing. Ia menyoroti tiga hal utama yang menjadi fokus dalam rapat kali ini, yakni: mekanisme pertukaran informasi terkait keberadaan dan aktivitas orang asing, identifikasi potensi kerawanan dan pelanggaran, serta penyusunan langkah-langkah pengawasan yang efektif dan efisien.

“TIMPORA ini bukan hanya menekankan pada aspek keimigrasian saja, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, hingga budaya. Karena itu, diperlukan keterlibatan aktif dari seluruh unsur yang tergabung dalam tim,” ujar Mustofa.

Rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Iqbal Rifai. Bertindak sebagai narasumber, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, menyampaikan berbagai dinamika pengawasan orang asing di wilayah Lombok Timur.

Advertisement

Dalam diskusi terungkap sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan, seperti kendala dalam pertukaran informasi, perbedaan data antar lembaga, hingga pentingnya peningkatan kewaspadaan dalam proses penerbitan perizinan.

Menutup rapat, Mirza menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung pengawasan orang asing yang optimal.

“Pada hakikatnya, Imigrasi bukanlah satu-satunya ujung tombak dalam TIMPORA. Tim ini dibentuk sebagai wadah koordinasi antar instansi yang memiliki kewenangan dalam pengawasan orang asing. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan pengawasan yang efektif,” tutup Mirza.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama antar instansi dan menciptakan sistem pengawasan orang asing yang lebih responsif terhadap dinamika dan tantangan yang ada di lapangan, khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Timur. (HF)

Ket. Foto:
Foto bersama dalam kegiatan rapat TIMPORA di Lombok Timur. (Ist)

Advertisement

Continue Reading

Lombok Timur

Mahasiswa Unram Luncurkan Program Promosi Wisata Desa Pulau Maringkik dengan Sentuhan Media Sosial dan Influencer

Published

on

By

Lombok Timur, 10 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 menggelar sosialisasi inovatif untuk mempromosikan pariwisata di Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Dengan tema “Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan Melalui Optimalisasi Potensi dan Promosi Wisata Efektif di Desa Pulau Maringkik,” acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata desa melalui media sosial.

Agus, Sekretaris Desa Pulau Maringkik, menyatakan bahwa desa ini memiliki banyak potensi wisata. Ini termasuk Pulau Pasir, Pasir Panjang, serta atraksi wisata dan kuliner lokal seperti Tumpi dan Kue Putu. Namun, ia juga mengakui bahwa banyak masyarakat belum mengetahui potensi tersebut, dan promosi di media sosial merupakan tantangan utama.

Sebagai solusi, mahasiswa KKN Unram telah merancang program tour wisata yang mencakup rute Pantai Pink 1, Gili Petelu, Snorkeling, hingga Pulau Maringkik. Program ini mencakup pembuatan papan plang, brosur, pamflet, buku panduan, serta video promosi yang akan diposting di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube. Penggunaan drone untuk pengambilan gambar diharapkan dapat menambah daya tarik visual.

Putu, salah satu mahasiswa Unram, mengungkapkan bahwa program ini akan memanfaatkan akun media sosial untuk promosi dan melibatkan influencer serta Puteri Mandalika dan Puteri NTB guna memperluas jangkauan promosi. Wardia, anggota kelompok KKN, menambahkan bahwa dukungan dari figur publik dapat meningkatkan efektivitas promosi.

Tokoh masyarakat, Pak Zaenuddin, menyambut baik program ini dan berharap agar rute wisata ditingkatkan dengan penambahan lokasi snorkeling yang lebih menarik.

Advertisement

Setelah sosialisasi, mahasiswa melanjutkan diskusi dengan para boatman mengenai desain brosur dan papan promosi di Pelabuhan Tanjung Luar, serta dengan Ibu Naimah dari Kelompok Bunga Maringkik mengenai dokumentasi pembuatan tenun dan kuliner khas desa.

Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan memperkenalkan keindahan serta kekayaan budaya Desa Pulau Maringkik ke lebih banyak orang.

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!