More
    BerandaEkonomiSukses Digelar, FORNAS VIII Angkat Ekonomi Rakyat dan Wisata NTB

    Sukses Digelar, FORNAS VIII Angkat Ekonomi Rakyat dan Wisata NTB

    HarianNusa, Mataram – Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya menjadi ajang adu semangat olahraga masyarakat, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap perekonomian lokal dan sektor pariwisata. Pelaku usaha mikro hingga pengunjung dari luar daerah merasakan langsung denyut manfaat dari perhelatan nasional ini.

    Salah satu yang merasakan berkah langsung adalah Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB. Ketua APA NTB, Kamarudin, mengungkapkan, jika pelaksanaan FORNAS VIII menjadi momentum bersejarah bagi anggotanya yang berjualan di area Asrama Haji,  salah satu lokasi utama kegiatan.

    “Biasanya penghasilan kami di hari biasa sekitar Rp 300 ribu per hari. Tapi selama seminggu event FORNAS, omzet melonjak hingga Rp 1 juta per hari, bahkan ada yang lebih. Ini berkah luar biasa,” ungkap Komeng  sapaannya, Jumat, (01/08), penuh semangat.

    Ia menambahkan, salah satu anggota APA yang menjual kaos dan hasil kerajinan tenun khas NTB bahkan mencatatkan transaksi fantastis. “Kemarin ada yang langsung jual Rp 3 juta hanya dari satu orang pembeli. Itu belum termasuk pembeli lain. Ini membuktikan bahwa event nasional seperti ini sangat berdampak bagi ekonomi kecil kami,” jelasnya.

    Tak hanya sektor perdagangan, sektor pariwisata dan kuliner lokal juga ikut mendapat angin segar. Ribuan peserta dari berbagai provinsi memanfaatkan momen usai bertanding untuk berwisata  ke Mandalika, Bukit Merese, Kuta, hingga Senggigi.

    Ketua Umum Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI) Pusat, Nenden Muchtar, menyampaikan apresiasinya terhadap NTB sebagai tuan rumah yang dinilai sangat ramah dan siap. “Yang penting semangat lansia untuk tetap sehat. FORNAS ini bukan soal mencari lawan, tapi mencari kebahagiaan dan kebugaran bersama,” ujarnya, Rabu, (30/7) saat perlombaan Inorga  KLPI di Bir Ali I Asrama Haji Mataram.

    Ia juga menyebut bahwa perubahan wajah NTB begitu signifikan dibanding kunjungan-kunjungannya beberapa tahun lalu. “Dulu saya sering ke sini, tapi sekarang NTB, terutama Bukit Merese, sudah seperti Swiss, hanya saja Swiss bersalju, kalau sini panas,” katanya berseloroh.

    Tak lupa, peserta juga menikmati kuliner khas NTB seperti ayam taliwang dan nasi puyung yang menjadi favorit para tamu. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya sinergi antara olahraga, ekonomi, budaya, dan pariwisata dalam satu kemasan event FORNAS.

    Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal sebelumnya menyatakan bahwa FORNAS bukan hanya ajang olahraga, melainkan juga panggung untuk menunjukkan potensi ekonomi lokal, kekayaan budaya, dan keindahan alam NTB.

    Dengan keberhasilan penyelenggaraan dan tingginya animo masyarakat serta peserta, FORNAS VIII 2025 menjadi bukti bahwa event olahraga bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata daerah. Para pelaku UMKM dan komunitas lokal berharap event-event serupa bisa terus digelar di NTB.

    “Semoga setelah ini, NTB bisa jadi tuan rumah event-event besar lagi. Karena terbukti, kami yang kecil pun bisa ikut tumbuh,” harap Komeng. (F3)

    Ket. Foto:

    Stand UMKM lokal di Asrama Haji Mataram diserbu peserta dari luar selama gelaran Fornas VIII NTB 2025. (HarianNusa) 

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!