HarianNusa.com – Wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan bencana gempa bumi yang melanda NTB beberapa waktu lalu tidak boleh menyurutkan semangat warganya untuk mau bangkit dan keluar dari kesedihan.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka NTB Expo dalam rangka HUT NTB ke-60, di Kawasan Agroedu Wisata dan Technopark Lelede – Banyumulek, Lombok Barat, Rabu (5/12/2018).
Rohmi yakin semua masyarakat NTB sudah mampu bangkit, bangun dan berlari. Namun, permasalahnnya ada pada kecepatan berlari masing- masing individu.
“Sekarang kita ada di fase berlari, namun masih ada yang belum sama kecepatannya. Oleh karena itu, mari kita jadikan NTB expo ini sebagai salah satu bentuk ikhtiar pemerintah yang diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat, terlebih UMKM NTB,” ujarnya.
Rohmi juga mengajak seluruh pelaku UMKM NTB untuk banyak mencontoh dan mempelajari daerah dengan potensi UMKM tinggi, karena potensi alam yang ada di NTB sangat melimpah dan akan sia-sia jika tidak diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Diakhir sambutannya, Rohmi mengimbau semua OPD yang terlibat untuk mengutamakan kualitas dan memperhatikan akses pemasaran dalam mengembangkan berbagai produk yang akan dihasilkan, termasuk yang dipamerkan dalam momen NTB Expo menyambut HUT NTB ini.
“Saya berharap, HUT NTB ke-60 ini akan selalu membawa semangat baru bagi kita, bagi seluruh masyarakat NTB,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. NTB H. lalu Saswadi saat itu juga menyampaikan bahwa event kali ini merupakan tahun ke-16 penyelenggaraannya sejak tahun 2003.
Kegiatan Expo akan dilangsungkan sejak hari ini tanggal 5 Desember sampai dengan tanggal 9 Desember 2018. Untuk tahun 2018 ini, tema yang diusung adalah “Lombok Bangkit dan Gerakan UMKM NTB Bangun Kembali”.
Tema tersebut diusung karena Nusa Tenggara Barat ingin menghidupkan kembali semangat para UMKM di NTB, agar terus berkembang pasca terjadinya bencana gempa bumi di NTB.
Dalan NTB Expo ke-16 ini, PT. Solindo Duta Convec sebagai EO yang digandeng, telah menyediakan stand ukuran 3 x 3 sebanyak 84 stand dan 8 stand kerucut ukuran 5×5 sedangkan dari 84 stand yang terisi sebanyak 78 stand.
Untuk peserta dari luar provinsi NTB diisi oleh Batik Jawa Tengah, Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Disperindag Kota Pasuruan, Dinas Kominfotik Kabupaten Pasuruan serta kementerian Perindustrian RI, selebihnya berasal dari Instansi pemerintah provinsi NTB dan 10 Kabupaten Kota se NTB di tambah BUMN dan BUMD, selain itu dari beberapa sekolah seperti SMK. (f3)
