More
    BerandaHeadlineTokoh Pariwisata NTB dalam Pusaran Pertengkaran

    Tokoh Pariwisata NTB dalam Pusaran Pertengkaran

    HarianNusa.com Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) belum juga pulih pasca gempa, namun sejumlah pegiat dan tokoh pariwisata selalu ribut dan ricuh. Sebut saja keributan antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB dan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB.

    Badan dan dinas yang bergerak pada sektor pariwisata tersebut terlibat keributan atau perang dingin. Entah dari mana awal mula permusuhan, namun kedua pemimpin lembaga tersebut santer terdengar berseberangan.

    Tidak hanya itu, kericuhan di internal pelaku pariwisata pun samar-samar terlihat. Aroma permusuhan selalu kental saat adanya pemilihan pengurus. Seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) maupun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

    Keributan pelaku pariwisata itu tampaknya terdengar di telinga Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Dia menyayangkan kericuhan tersebut. Menurutnya, itu membuat pariwisata NTB akan jalan di tempat.

    “Kemarin dari PHRI perhotelan masih konflik juga, begitu juga dengan asosiasi yang lain. Perlu diingat badan promosi itu membantu dinas pariwisata untuk mempromosikan NTB, bukan badan yang bertengkar dengan dinas pariwisata,” ujarnya, Kamis, 27 Desember 2018.

    Dia berjanji awal 2019 nanti kedua lembaga tersebut akan dirombak. Para pengurusnya akan diganti agar dapat bersinergi membangun kembali pariwisata NTB setelah musibah gempa.

    “Oleh karena itu saya simpel aja. Saya minta Dinas Pariwisata membereskan ini dan nanti harus kompak. Saya sudah ganti semua (pengurus), 1 Januari mulai berlaku,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan, nuansa konflik pada negara berkembang sering sekali muncul. Dia mencontohkan keributan antara badan tenaga kerja dan Menteri Tenaga Kerja. “Di negara berkembang kalau kita lihat semua begini, badan tenaga kerja mempunyai konflik dengan menteri tenaga kerja, semua badan-badan kita biasa begitu,” ucapnya. (sat)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!