HarianNusa.Com – Ketua TP PKK Lombok Barat, Hj. Khairatun Fauzan Khalid melakukan pembinaan Posyandu di Dusun Penyangget Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (5/3).
Pembinaan posyandu di Dusun Penyangget Desa Senteluk kali ini menyasar 68 orang Kepala Keluarga, 16 bayi, 56 balita, 60 orang lanjut usia serta 7 orang ibu hamil.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu unsur yang sangat berperan dalam menurunan angka kematian ibu hamil. Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut Kader Posyandu tidak dapat bekerja sendiri. Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat dibawah binaannya terus bekerjasama dalam melakukan pembinaan dengan Tim Penggerak PKK di tingkat desa dan sektor terkait lainnya.
“Jika kerjasama ini berjalan dengan baik, maka akan mampu mewujudkan keluarga yang sehat, berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, dan harmonis. Yang juga akan berdampak pada menurunnya tingkat kematian ibu hamil. Ini sangat penting untuk mengetahui tingkat kesehatan kita secara terus menerus. Artinya kita rutin setiap bulan memeriksakan diri baik itu ibu hamil, para lansia serta anak-anak baik bayi dan balita,” tuturnya.
Untuk memastikan pola asuh anak agar berjalan baik, Khairatun bersama tim berkomitmen akan terus turun ke desa-desa melakukan pembinaan posyandu.
Selain itu juga timnya akan memastikan para ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya, termasuk bagi ibu-ibu yang sudah melahirkan. Tidak lupa pula bagi para lansia agar rajin memeriksakan diri ke posyandu.
Istri perang nomor satu di Lombok Barat itu berharap pembinaan yang dilakukan mulai tingkat kecamatan hingga desa dapat menurunkan resiko stunting di Lombok Barat. Untuk itu ia mengingatkan kembali agar para orang tua rajin datang ke posyandu guna memantau tumbuh kembang anaknya.
“Misalnya tadi saat memeriksakan berat badan bayi kita 6,10 kg, kemarin berat badan bayi 6,5 kg. Artinya tumbuh kembang anak kita bagus dengan berat badannya naik,” ungkap Ketua PUAD Lobar itu.
Nurmayanti, salah satu warga yang memeriksakan balitanya di posyandu saat itu respon positif kegiatan ini. Ia mengaku banyak manfaat yang diperoleh dari posyandu.
“Di sini kita memperoleh kemudahan dalam mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Pertumbuhan anak balita kita bisa terpantau sehingga tidak menderita kurang gizi. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah. Kader posyandu Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan kesehatan ibu,” ungkapnya.
Di hari kedua pembinaan ini, TP-PKK Lobar juga didampingi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lobar, Tim dari Dinas Kesehatan Lobar, anggota PKK Desa, para kadus, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (f3)