Cegah Abrasi, OASE KK Tanam 5 Ribu Mangrove di Pantai Cemara

0
589
Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid kompak menanam mangrove bersama. (istimewa)

HarianNusa. Com – Perwakilan sejumlah istri dan perwakilan menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) bersama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menanam 5.000 mangrove di Pantai Cemare yang berada di Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Lombok Barat, Senin (11/3).

Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan membangun peran perempuan dalam mitigasi bencana dan perubahan iklim di wilayah pesisir.

Program yang diinisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini menargetkan jumlah pohon yang ditanam sekitar 1 juta pohon bakau. Untuk tahap pertama, sebanyak 53 ribu pohon ditanam secara serentak hari ini di 10 provinsi, yakni di kawasan pantai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Kecamatan Pasir Saleti Lampung Timur, Lemah Wungkuk Cirebon Jawa Barat, Sawo Jajar Brebes Jawa Tengah, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Pohuwato Gorontalo, Donggala Sulawesi Tengah, Pandeglang Banten, Teluk Ambon Maluku, dan Pantai Cereme NTB. Di Pandeglang Banten, penanaman dilakukan Ibu Iriana Joko Widodo didampingi istri wakil presiden, Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan anggota OASE KK lainnya.

Gerakan ini sendiri memiliki manfaat yang besar terhadap lingkungan kehidupan manusia. Diantaranya sebagai penyerap polutan, mencegah intrusi air laut, pelindung garis pantai dari abrasi, penyedia hasil hutan bakau bukan kayu, tempat pemijahan aneka biota laut dan tempat berlindung dan berkembang biaknya berbagai jenis fauna ekosistem payau.

“Kondisi saat ini luas hutan mangrove kita yang rusak mencapai 1,81 juta hektar dari total 3,48 juta hektar. Kerusakan mangrove tersebut berdampak pada hilangnya kemampuan menyerap 190 juta ton CO² setiap tahunnya. Serta meningkatnya kerentanan terhadap abrasi dan bencana gelombang laut atau tsunami,” jelas Trisna Willy Lukman Hakim perwakilan dari OASE KK.

Trisna juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menumbuh kembangkan kesadaran menjaga kelestarian ekosistem mangrove dan hutan pantai serta memulihkan ekositem mangrove yang kondisinya rusak melalui upaya rehabilitasi.

Sementara itu Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengaku sangat antusias dengan program yang diinisiasi ibu negara ini. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberi keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan pantai.

“Ekosistem laut yang kita lihat sekarang jauh lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya. Dan jangan merusak lingkungan kita, apa yang sudah kita tanam terkait mangrove ini dan harus dipertahankan untuk penanaman kembali. Dengan kebersihan ekosistem terjaga baik ikan yang dihasilkan sehingga kuliner masyarakat di pesisir pantai meningkat,” katanya.

Agung, salah seorang nelayan sekitar menyampaikan dukungannya atas kegiatan ini. Baginya pohon mangrove yang tumbuh di sekitaran pesisir pantai dapat berfungsi untuk membantu ekosistem lingkungan pantai. Ia berharap akan banyak masyarakat ikut menjaga ekosistem laut dan pesisir dengan menanam pohon mangrove.

“Harapan kedepannya semoga lingkungan di Pantai Cemare khususnya di daerah pantai tetap alami dan tidak tercemar oleh polusi dan limbah sehingga kelangsungan ekosistem biota laut dapat tumbuh dan berkembang biak yang nanti diharapkan dapat menggaet wisatawan baik turis lokal maupun mancanegara untuk melancongi,” harapnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, Ketua DWP Lobar Hj. Sukerniati Moh. Taufiq, Dandim 1606/Lobar dan para pelajar (SD, SMP, SMA) dan sejumlah tamu lainnya. (f3)