More
    BerandaNTBRAPBD Provinsi NTB TA 2020 Direncanakan Sebesar Rp 5,72 Triliun

    RAPBD Provinsi NTB TA 2020 Direncanakan Sebesar Rp 5,72 Triliun

    HarianNusa.Com – Rancangan APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun Anggaran 2020 direncanakan sebesar Rp 5,72 Triliun lebih. Bertambah sebesar Rp 227,76 Miliar lebih atau 4,14 persen dibandingkan dengan RAPBD Perubahan TA 2019 sebesar Rp 5,49 Triliun.

    Besaran Pendapatan Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2020 direncanakan mencapai Rp 5,67 Triliun lebih. Bertambah sebesar Rp 268,24 Miliar lebih atau 4,96 persen dibanding target RAPBD Langsung sebesar Rp 2,24 Triliun lebih.

    Alokasi anggaran Belanja Daerah pada RAPBD Tahun Anggaran 2020
    direncanakan sebesar Rp 5,68 Triliun lebih dengan komposisi belanja tidak langsung sebesar Rp3,44 Triliun lebih, belanja langsung sebesar Rp 2,24 Triliun lebih.

    Penerimaan Pembiayaan direncanakan sebesar Rp 55,3 Miliar berkurang sebesar Rp40,48 Miliar atau 42,27 persen dari RAPBD Perubahan TA 2019 sebesar Rp 95,78 Miliar lebih.

    "Dengan total Anggara Pendapatat Daerah yang sebesar Rp 5,67 Triliun lebih dan jumlah Belanja Daerah yang sebesar Rp 5,68 Triliun lebih terdapat defisit anggaran sebesar Rp 15,2 Miliar yang ditutupi dari Pembiayaan Netto," ungkap Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membacakan Penjelasan Gubernur NTB terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB yang digelar di Ruang Rapat DPRD NTB, Rabu malam, (20/8/19).

    Wagub menyampaikan bahwa dalam RAPBD TA 2020, Pemerintqh Provinsi NTB telah mengalokasikan pemenuhan belanja wajib sesuai amanat UU, diantaranya belanja fungsi pendidikan dialokasikan sebesar Rp 2,1 Triliun lebih atau 37,04 persen dari total APBD. Belanja fungsi kesehatan dialokasikan sebesar Rp 529,15 Miliar atau 11,75 persen dari total APBD.

    "Pengalokasian anggaran tersebut menunjukkan komitmen tinggi Pemeruntah Provinsi NTB khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan guna mewujudkan NTB Gemilang," tegasnya.

    Dilanjutnya, tema pembangunan Provinsi NTB pada tahun 2020 adalah "Pembangunan Manusia NTB Tangguh, Mantap, dan Lestari". Guna mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi jangka panjang serta jangka menengah Provinsi NTB sekaligus sinkronisasi prioritas pembangunan nasional, maka telah dijabarkan dalam beberapa program prioritas dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 748,99 Miliar lebih atau 33 persen dari Alokasi Belanja Langsung dalam RAPBD tahun anggaran 2020.

    "Program prioritas tersebut diantaranya adalah program Pemenuhan Infrastruktur yang dialokasikan sebesar Rp 442,67 Miliar lebih, program Industrialisasi sebesar Rp 197,76 Miliar lebih, program Revitalisasi Posyandu dan Stunting sebesar Rp 77,14 Miliar lebih, dan program Zero Waste dialokasikan sebesar Rp 31,40 Miliar," jelasnya.

    Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda bersama Wakil Ketua TGH Mahali Fikri dihadiri Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Anggota DPRD NTB, Forkopimda NTB, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB, dan undangan lainnnya. (f3)

    Ket.Foto:

    1. Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah membacakan Rancangan APBD Provinsi NTB TA 2020. (istimewa)
    2. Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyerahkan RAPBD Provinsi NTB TA 2020 kepada Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda didampingi Wakil Ketua DPRD NTB TGH Mahali Fikri. (istimewa)

    Redaksihttps://hariannusa.com
    Redaksi HarianNusa.com

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!