Connect with us

NTB

Gubernur NTB Minta Peserta KKN Tematik Ikut Berkontribusi Tangani Covid-19

Published

on

HarianNusa.com Mataram – Semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh daerah diharapkan bisa menjadi modal yang besar untuk menuntaskan pandemi Covid-19 ini. Termasuk para mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang baru mulai melakukan KKN Tematik secara daring di tahun 2020 ini diharapkan memiliki andil terhadap penanganan pandemi ini.

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah saat melepas KKN Tematik Tanggap Kebencanaan Unram Priode Mei – Agustus 2020 yang berlangsung secara daring di ruang kerja Gubernur, Senin (18/5/2020) memberikan motivasi agar peserta KKN tetap kreatif di tengah pandemi.

Gubernur mengapreasiasi Unram atas kontribusi serta kerja kerasnya dalam membantu pemerintah menangani Covid-19. "Fakultas Kedokteran kita di Unram, dengan SDMnya yang luar biasa mampu melakukan tes (swab) yang di provinsi lain belum bisa dilakukan," ungkapnya.

Gubernur berharap agar kerjasama atau kolaborasi Unram dengan para pelaku industri atau IKM/UKM di Provinsi NTB dalam berbagai hal. Begitu juga kolaborasi dibutuhkan dengan rumah sakit dan sekolah kesehatan lainnya untuk sama-sama memajukan Provinsi NTB.

Di Banyumulek Lombok Barat misalnya, Provinsi NTB memiliki Science Technology, Industrial Park (STIP). Dengan hadirnya lembaga tersebut Gubernur berharap para dosen dan juga mahasiwa-mahasiswi Unram dapat mengoptimalkannya untuk berbagai keperluan edukasi.

Advertisement

"Kalau Fakultas Teknik bisa menghasilkan prototipe dan pengusaha baru di bidang engineering, Insya Allah kita akan meng-upgrade kemampuan masyarakat kita untuk maju lebih baik di masa yang akan datang. Begitu juga dengan Prodi-Prodi yang lainnya," ujarnya.

Menurutnya, KKN yang dilaksanakan dalam kondisi yang tidak biasa ini dapat menjadi puncak pembelajaran yang tidak biasa. Semua relasi kemanusiaan yang dipelajari akan lebih mudah dipraktekkan di desa-desa.

"Oleh karenanya berdayakan desa dan mudah-mudahan dengan kehadiran pemimpin masa depan NTB, Indonesia bahkan dunia ini, mampu menggairahkan desa di tengah kejenuhan masyarakat dengam hadirnya virus corona ini, menerangi banyak wajah dan menghadirkan banyak senyuman baru diantara masyarakat kita," harap Gubernur.

Sementara itu Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. H. Lalu Husni menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan semangat kepada para mahasiswa yang akan mengikuti KKN.

Pelaksanaan KKN Tematik Tanggap Kebancanaan Covid-19 ini dilaksanakan di 32 desa dengan melibatkan 1.360 mahasiswa.

Advertisement

"KKN Tematik Tanggap Kebencanaan ini akan dilaksanakan secara daring. Mahasiswa akan melaksanakan KKN dari rumah masing-masing, untuk memberikan edukasi pencegahan Covid-19 kepada keluarga dan tetangga sekitar," terangnya.

Mahasiswa diharapkan mampu berkolaborasi dengan Satgas desa maupun kecamatan untuk membantu mambuat pemetaan kondisi masyarakat desa, baik yang terkait dengan ODP maupun PDP Covid-19.

"Kami berharap kepada mahasiswa agar terus memacu semangat dan dapat melaksanakan KKN ini dengan sebaik-sebaiknya, berkoordinasi dengan pemerintahan daerah setempat, selalu menjalin komunikasi dengan dosen pembimbing dan yang terpenting adalah mentaati protokol kesehatan Covid-19," tutupnya. (f3/hms)

Continue Reading
Advertisement

Ekonomi

Transformasi Perumahan Jadi Strategi Utama Atasi Kemiskinan Ekstrem di NTB

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan komitmennya dalam mengubah wajah perumahan sebagai upaya strategis menghapus kemiskinan ekstrem. Dalam Rapat Koordinasi Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi NTB yang digelar di Ruang Rapat NTB Syariah pada Minggu (08/06), Gubernur NTB Muhammad Lalu Iqbal bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI, Dr. Fahri Hamzah, menyoroti pentingnya pendekatan transformasional dalam pembangunan perumahan.

Rapat tersebut menjadi ajang konsolidasi berbagai pihak untuk merumuskan langkah konkret penanganan kemiskinan ekstrem, dengan menempatkan program renovasi dan pembangunan perumahan bukan sekadar proyek fisik, melainkan sebagai instrumen perubahan sosial yang menyeluruh.

“Kita tidak mau lagi hanya memperbaiki rumah. Kita ingin ada transformasi sosial. Rumah yang dibangun atau direnovasi itu harus berdampak pada kehidupan penghuninya secara menyeluruh,” tegas Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal.

Ia menekankan bahwa pembangunan rumah di kawasan kumuh harus dilakukan dengan pendekatan komunitas. Bukan hanya membangun dinding dan atap, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif dengan ruang sosial bersama, sanitasi layak, dan MCK kolektif.

“Kalau rumahnya bagus tapi lingkungannya tetap kumuh, anak-anak tidak punya ruang bermain, dan sanitasi buruk, itu bukan solusi. Kita ingin masyarakat bisa berdiri di atas kakinya sendiri dalam satu tahun,” imbuhnya.

Advertisement

Selain itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya sertifikasi kepemilikan rumah dan pemetaan potensi ekonomi warga. Menurutnya, pemahaman terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat adalah bagian tak terpisahkan dari program pembangunan terpadu agar warga tidak kembali miskin setelah menerima bantuan.

Sementara itu, Wamen PKP Dr. Fahri Hamzah menyatakan bahwa rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan aset ekonomi yang bisa menjadi titik awal perubahan hidup warga miskin.

“Rumah itu bukan cuma tempat berteduh, dia adalah aset. Kalau kita bantu masyarakat punya rumah yang baik dan bersertifikat, dia punya jaminan untuk masuk ke dunia usaha,” ujarnya.

Fahri mendorong agar intervensi pemerintah tak hanya fisik, tapi juga mencakup aspek legal formal dan produktivitas ekonomi. Menurutnya, rumah yang layak dan bersertifikat dapat menjadi jaminan untuk mengakses modal usaha, bahkan untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan.

“Kalau rumahnya bagus, dia bisa jualan kopi, bikin salon, usaha rumahan lainnya. Rumahnya jadi tempat produksi,” jelas Fahri.

Advertisement

Rapat koordinasi ini menjadi penanda arah baru kebijakan perumahan di NTB, yakni menjadikan rumah sebagai pusat perubahan sosial dan ekonomi. Transformasi perumahan kini tak lagi hanya soal fisik, tapi tentang membuka jalan keluar dari kemiskinan.

Ket. Foto:

Rapat Koordinasi Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi NTB yang digelar di Ruang Rapat NTB Syariah pada Minggu (08/06), (Ist)

Continue Reading

NTB

PKS NTB Tingkatkan Semangat Berkurban, 306 Sapi dan 120 Kambing Disalurkan untuk Masyarakat

Published

on

By

Mataram – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan peningkatan luar biasa dalam semangat berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H ini. Total sebanyak 306 ekor sapi dan 120 ekor kambing dikurbankan dan disalurkan ke berbagai pelosok NTB. Khusus di DPW PKS NTB total hewan kurban yang di sembelih sebanyak 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

Ketua Panitia Qurban DPW PKS NTB, Ustadz Ahmad Fadli, menyampaikan bahwa proses penyembelihan dan distribusi daging kurban berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari raya Idul Adha Jumat ( 6/6) hingga Minggu (8/6), agar pendistribusian bisa merata dan tepat sasaran.

“Penyaluran kami lakukan selama tiga hari, mulai dari hari Jumat hingga Minggu ini,” jelas Ustadz Ahmad Fadli, Sabtu, (7/6) di sela-sela pelaksanaan pemotongan hewan Kurban di DPW PKS NTB.

Yang menggembirakan, total 94.800 paket daging kurban berhasil disalurkan kepada masyarakat NTB. Ini merupakan kontribusi gabungan dari seluruh anggota legislatif Fraksi PKS dan para kepala daerah dari PKS, termasuk Wakil Bupati Lombok Barat dan Wakil Bupati Bima. Bahkan, sejumlah kader PKS yang tergabung dalam kelompok kecil secara swadaya turut serta dalam pembelian hewan kurban.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban yang dipotong oleh PKS NTB tahun ini meningkat drastis hingga 70 persen. Ini menjadi bukti nyata meningkatnya semangat berbagi dari kader, anggota dewan, dan para kepala daerah dari PKS.

Advertisement

“Alhamdulillah, kader-kader PKS beserta para dewan dan kepala daerah memiliki semangat berkurban yang sangat tinggi. Kami di PKS sangat berbahagia bisa berbagi, dan semoga daging-daging kurban yang kami salurkan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya,” ujar Ustadz Fadli.

Secara nasional, PKS menyalurkan lebih dari 2,3 juta paket daging kurban kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Ini merupakan wujud nyata dari komitmen PKS dalam mengurangi kesenjangan sosial dan berkhidmat untuk rakyat.

Ket. Foto:

kegiatan penyerahan daging kurban di Kantor DPW PKS NTB. (Ist)

Advertisement

Continue Reading

Kota Mataram

Idul Adha 1446 H, Pemprov NTB Bagikan 11 Ekor Sapi dari Presiden Prabowo

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Yusron Hadi, M.UM menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada hari Raya Idul Adha tahun ini (2025/1446 H) menyalurkan 159 ekor hewan kurban dan 11 ekor Sapi Eksotik dari Presiden Prabowo Subianto bagi masyarakat NTB. Penyaluran dilakukan di Islamic Center, usai pelaksanaan solat Id, Jumat, (6/6).

Yusron menyampaikan, ratusan hewan kurban yang dibeli dari peternak lokal tersebut, disalurkan ke 10 kabupaten/kota yang ada di NTB, melalui berbagai lembaga yang penerimanya adalah pengurus masjid, pondok pesantren, majelis taklim serta kelompok masyarakat yang kurang mampu.

“Semua hewan kurban tersebut sudah disalurkan ke 10 kabupaten/kota di NTB dan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat NTB sejumlah 11 ekor Sapi Eksotik dengan berat per ekornya lebih dari 1 ton,” tuturnya dengan ramah.

Dirinya mengatakan, hewan kurban tersebut terdiri dari 14 ekor Sapi jenis Eksotik, 58 ekor Sapi Lokal dan 98 ekor Kambing yang berasal dari Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sapi milik presiden yang diberikan kepada Pemprov NTB diberikan oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal secara langsung. Hewan kurban tersebut, disembelih di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Pembagian hewan kurban diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkannya serta membawa kebahagiaan dalam suasana penuh berkah Idul Adha. (F3)

Advertisement

Ket. Foto:

Penyaluran hewan kurban dari presiden Prabowo untuk masyarakat NTB. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!