HarianNusa.com, Lombok Barat – Musyawarah nasional (Munas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) diagendakan akan digelar di NTB pada Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP APKLI, H. L. Winengan pada saat memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Jayakarta Hotel, Batulayar, Lombok Barat, Jumat, (18/12) sore.
Winengan menuturkan, rencana awal Munas APKLI akan dilakukan pada tahun 2020 ini, namun karena ada pandemi covid-19 akhirnya ditunda dan diundur pada tahun 2021 nanti.
”Rencananya Wapres (Wakil Presiden) akan membuka, dan Menteri Perdagangan sudah siap hadir, namun karena pandemi, ditunda dan akan dilaksanakan nanti bulan Oktober 2021," ungkap Winengan yang juga menjabat Kadis Perkim Lombok Barat itu.
Dikatakannya, Munas APKLI 2021 ini dilaksanakan di NTB demi membangkitkan pariwisata dan perekonomian Nusa Tenggara Barat, karenanya Winengan sangat berharap
pandemi covid 19 ini segera berakhir sehingga pelaksanaan agenda besar munas bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
Sebelumnya, Ketua DPW APKLI NTB, Abdul Majid menyampaikan bahwa rakorwil yang dilaksanakan saat ini merupakan yang pertama kali digelar semenjak kehadiran APKLI di NTB.
Rakorwil yang bertajuk "Penggusuran No Pemberdayaan Yes" yang dihadiri oleh ketua DPD APKLI se NTB tersebut akan membahas beberapa agenda penting.
”Ada agenda besar, agenda utama Rakorwil APKL NTB, salah satu rangkaian sebagai tuan rumah Munas 2021 yang akan dilaksanakan di Lombok Barat," ungkapnya.
Selain itu, agenda lainnya terkait dengan pendataan anggota APKLI se NTB yang belum terdata keseluruhan. "Di Kota Mataram sendiri sudah selesai dan kabupaten kota lainnya sedang berjalan," jelasnya.
Sedangkan agenda selanjutnya adalah, berkaitan dengan pembentukan koperasi APKLI NTB yang sampai saat ini belum terbentuk menyeluruh se NTB.
Rakorwil APKLI NTB yang dibuka secara resmi oleh Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan NTB, H. Faturrahman juga turut dihadiri Asisten I Pemprov NTB Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih, dan Kasat Pol PP NTB, Tri Budi Prayitno.
Pembukaan rakorwil diakhiri dengan pemberian bantuan paket sembako bagi para anggota APKLI dan anak yatim piatu. (f3)
