Chili House Diyakini Berdampak Positif bagi Anak-anak

0
1429

HarianNusa, Lombok Utara – Kehadiran Kelompok Belajar dan Bermain Chili House ditengah kondisi serba terbatas akibat wabah Covid 19 ini dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.

Rika, salah seorang orang tua murid dengan antusias mengatakan bahwa selain tanpa biaya alias gratis seluruh peralatan dan kebutuhan belajar di Chili House semuanya gratis, mulai dari buku bacaan, buku tulis, buku gambar, pensil, alat mewarnai, bahkan peralatan penunjang lainnya.

"Tentu kami sangat senang dan sangat terbantu dengan keberadaan Chili House ini. Apalagi ditengah pandemi Covid 19 ini semua terbatas, anak-anak sekolahnya online, dan perekonomi kami kami juga terbatas. Alhamdulillah ada sekolah non formal gratis sehingga anak-anak kami bisa belajar tanpa terkendala biaya. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami. Anak-anak tidak keluyuran bermain di luar karena bisa belajar dan bermain disini," ungkapnya, saat ditemui di sela-sela kegiatannya menunggu anaknya belajar di Chili House, Sabtu, (15/01).

Menurut Rika, apapun issu negatif tentang Chili House adalah sebuah berita yang tidak benar karena dirinya sendiri telah membuktikan bahwa kehadiran Chili House sangat bermanfaat bagi anak-anak nya.

"Kalau memang Chili House tidak baik tentu saya orang pertama yang akan merasa tidak senang," ungkapnya.

Untuk itu dirinya mengajak para orang tua untuk datang langsung membawa anak-anak mereka belajar di Chili House sehingga tidak hanya mendengarkan berita yang belum tentu kebenarannya.

Senada dengan Rika, Mulyadi juga mengaku kehadiran Chili House sangat berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan prestasi anak-anak. Dimana di Chili House ini orangtua tidak perlu susah dengan biaya dan alat-alat belajar karena semuanya gratis. Untuk itu dirinya berharap masyarakat setempat mendukung kegiatan ini.

"Bila perlu para orangtua datang dan menyekolahkan anak-anak mereka disini supaya mengetahui dan merasakan manfaat sekolah di Chili House," ungkapnya.

Sementara, Kadek yang merupakan salah seorang anak didik di Chili House mengaku sangat senang belajar di Chili House. Bukan tanpa alasan, karena sebelum ikut belajar tambahan di Chili House dia tidak memiliki prestasi apapun di sekolahnya.

"Dulu saya tidak pernah mendapatkan rangking di sekolah, setelah say ikut belajar tambahan di Chili House sekarang saya mendapat juara di sekolah," ungkap Kadek polos.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Danu Biru Akbar, diakuinya bahwa belajar di Chili House selain seru dan menyenangkan, guru-gurunya juga sangat baik dan mudah dimengerti.
"Pokoknya seru dan menyenangkan," cetusnya.

Chill House yang berada di Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, NTB ini, merupakan Lembaga belajar non formal bagi anak-anak usia PAUD hingga SD yang didirikan sejak Februari 2021 lalu di atas lahan seluas 6 are yang sebelumnya merupakan penginapan. Namun karena musibah gempa 2018 silam ditambah pandemi Covid 19, perkonomian di Gili Trawangan lumpuh sehingga Linda yang merupakan pemilik lahan menyerahkan tempatnya untuk dijadikan tempat belajar bagi anak-anak.

"Sejak didirikan sudah ratusan anak yang dititipkan para orangtuanya untuk belajar di Chili House ini," ungkap Founder Chili House, I Wayan Pita Suarsana.

Tenaga pendidik yang mengajar di Chili House ini didatangkan dari kampus-kampus ternama di NTB. Dinilai membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, keberadaan Chili House mulai mendapat dukungan pemerintah maupun swasta. (f3)

Ket. Foto:
Kegiatan belajar di Lembaga pendidikan non formal Chill House. (HarianNusa)