HarianNusa, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan destinasi tujuan wisatawan lokal, regional, domestik dan internasional. Tingginya minat berwisata ke daerah NTB harus didukung dengan pelayanan memadai dari berbagai lini.
Wakil Ketua DPRD NTB Yek Agil menjelaskan bahwa NTB umumnya dan kawasan Mandalika khususnya sudah ditetapkan sebagai destinasi prioritas nasional terkait pariwisata.
“Tentu semua komponen di NTB harus kompak, bahu membahu dan kerjasama untuk merealisasikan apa yang diharapkan sehingga bisa tercapai,” ujarnya, Senin (16/1/2023).
Salah satu yang perlu dilakukan adalah bagaimana menjadikan tamu yang datang merasa nyaman dari semua sisi terhadap destinasi wisata yang dikunjungi.
“Kalau memang masalah tarif parkir ini dianggap membuat tamu tidak nyaman, maka perlu kita mengatur secara baik dengan prinsip disesuaikan dengan regulasi yang ada dengan tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung dan bisa mengakomodir masyarakat sekitarnya,” ungkap Ketua DPW PKS NTB ini.
Oleh sebab itu Yek Agil berharap agar pemerintah kabupaten yang mempunyai wewenang untuk mengatur destinasi wisata, bisa terdepan menyelesaikan masalah ini. Terlebih dengan telah ditetapkannya NTB sebagai tujuan wisata nasional dan internasional termaskyk KEK Mandalika sebagai destinasi prioritas nasional maka kenyamanan wisatawan hal yang diutamakan.
“Agar destinasi wisata kita ramah tamu, banyak tamu yang datang, membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan tentu ini akan sangat berkontribusi dalam upaya pembangunan kita secara keseluruhan," tandasnya.
Penarikan retribusi maupun biaya parkir harus disesuaikan dengan regulasi serta harus pula dibarengi dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai. Dengan demikian wisatawan merasa nyaman untuk berkunjung. (03)
Ket. Foto:
Wakil Ketua DPRD NTB, H. Yel Agil Al Haddar. (HarianNusa)