Connect with us

NTB

Poltekpar Lombok Siap Sukseskan Berbagai Event Internasional di NTB

Published

on

HarianNusa, Lombok Tengah – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok siap menyukseskan berbagai event internasional yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut disampaikan Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja menjawab arahan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno pada saat melaunching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2023/2024 untuk enam Poltekpar dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam kegiatan “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang digelar secara hybrid, pada Senin 13 Februari 2023.

Herry mengatakan akan melaksanakan apa yang diarahkan Mas Menteri. Untuk tahun 2023 ini merupakan kali ketiga WSBK digelar di Lombok. Dari tahun ke tahun sejak WSBK Mandalika pertama kali digelar di tahun 2021, pihaknya ikut hadir memberikan pelayanan dalam berbagai bentuk kepada penonton, termasuk berperan menjadi help desk event WSBK.

Poltekpar Lombok juga secara tidak langsung mendukung pelibatan masyarakat dalam event ini, misalnya melalui pengembangan homestay di Mandalika dan di desa wisata. Bagaimana SDM yang mengelola homestay bisa menerima tamu-tamu sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

“Tahun ini kami akan turun di 10 desa wisata di 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB guna mendukung perhelatan-perhelatan yang ada di Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Advertisement

Di hadapan Menparekraf, Herry menerangkan bahwa tahun 2023 ini Provinsi NTB menjadi tuan rumah untuk sekitar sembilan event internasional. Itulah yang akan terus dikolaborasikan guna mensukseskan setiap event tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menekankan kepada seluruh Poltekpar untuk mempersiapkan diri menyambut PMB, serta fasilitas pendukung lainnya. Khusus Poltekpar Lombok, agar mendukung event-event yang di Lombok.

"Saya minta kepada Buk Sesmen supaya mempersiapkan agar semua Poltekpar benar-benar siap menyelenggarakan PMB itu," pintanya

Mas Menteri mendorong agar Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok tetap membantu dan berkolaborasi mensukseskan event-event internasional yang digelar di NTB. Sebab sebuah event akan menciptakan lapangan kerja baru dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pada kesempatan itu juga Menpar mengajak Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja untuk menjawab media terkait dengan dukungan dan kontribusi Poltekpar di event internasional, termasuk di world Superbike (WSBK) Mandalika.

Advertisement

Terkait permintaan Menparekraf tersebut, Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani menyampaikan untuk PMB sudah siap. Tahun ajaran ini sebanyak 3.805 peserta dari enam Poltekpar, ini semua tentu demi tercapainya target Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Giri Adnyani menargetkan pendaftar pada PMB tahun akademik 2023/2024 ini sekitar 15000 orang. Dari angka itu bisa mendapatkan calon lulusan Poltekpar yang unggul, terpilih dan paling bagus.

"Kami juga menyampaikan bahwa, belum setahun lulusan Poltekpar sudah terserap di dunia industri. Bahkan, belum Wisuda pun sudah ada yang bekerja. Contoh saat Wisuda di Poltekpar Bandung, sebagian mahasiswanya sedang diluar Negeri, mereka langsung di terima salah satu perusahaan tempat praktek," tuturnya.

Giri Adnyani menambahkan, PMB ini juga menyiapkan beasiswa 10 persen, dan mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem yang diwacanakan pemerintah pusat. Termasuk ada kebijakan khusus bagi anak-anak berprestasi.

"Oleh karena itu, mencontoh kata Mas Menteri, Mau kuliah, di Poltekpar aja, dan kalau mau cari kerja, kuliah di Poltekpar aja," ucapnya.

Advertisement

Untuk diketahui, ada empat event di Provinsi NTB yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang digelar oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Keempat event tersebut yaitu Festival Pesona Bau Nyale, Senggigi Sunset Jazz, Gili Festival dan Festival Perang Topat. KEN sendiri telah dilaunching tanggal 28 Januari lalu di Plaza Keong Emas TMII Jakarta yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.

Setiap event yang digelar diharapkan dapat menjadi lokomotif atau penggerak ekonomi daerah serta kebangkitan pariwisata Indonesia. Di NTB sendiri, selain WSBK Mandalika bulan Maret besok sebagai event internasional, akan digelar event L’Etape Indonesia yang digelar oleh Tour De France bulan Mei 2023.

Selanjutnya event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan digelar di Rocket Motor Circuit pada bulan Juni 2023. Masih di Bulan Juni, event Ironman 70.3 Lombok yang sukses digelar pada Oktober 2022 kemarin akan kembali menyapa masyarakat NTB. Pesertanya adalah para atlet yang berasal dari puluhan negara di dunia.

Sedangkan di bulan Juli 2023 akan hadir event Shell Eco Marathon Asia serta MXGP untuk kedua kalinya akan bergulir Lombok. Di Bulan Agustus 2023, evet olahraga Uci MTB Marathon World Championships akan digelar di Pulau Moyo Kabupaten Sumbawa. Kemudian di Bulan Oktober 2023, event balap motor paling bergengsi sejagat yaitu MotoGP akan kembali digelar untuk kedua kalinya di Sirkuit Mandalika. Selain event internasional di atas, ada sejumlah event internasional lainnya yang akan digelar di NTB.

Dalam kegiatan “The Weekly Brief with Sandi Uno” itu, Menparekraf juga berbicara terkait dengan persiapan libur lebaran idul Fitri bulan April mendatang. Agar libur lebaran ini berlangsung aman dan sukses, pihaknya akan menerbitkan Surat Edaran (SE) agar menjadi pedoman semua pihak.

Advertisement

“Kami sudah menyiapkan 15 Posko Mudik, termasuk jalur alternatif jalur lintas selatan. Kita akan buat tim monitoring karena inilah ‘the mother of all movement of domestic tourist’. Kita harus pastikan setengah dari 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara tahun ini bisa kita hadirkan dengan momentum liburan lebaran. Kami akan mengeluarkan surat edaran terkait protokol-ptokotol yang harus dipatuhi selama libur Lebaran Idul Fitri tersebut,” kata Menpar. (03)

Ket. Foto:
(Kiri-kanan) Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno bersama Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja dan Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani saat launching Penerimaan Mahasiswa (PMB) 6 Poltekpar dibawah naungan kemenparekraf RI. (Istimewa)

Continue Reading
Advertisement

Lombok Barat

Dengarkan Aspirasi Warga, H.M. Jamhur Komitmen Perjuangkan Tiga Isu Krusial di Desa Saribaye

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB, H.M. Jamhur, menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Rabu, Selasa(3/6). Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, seluruh Kepala Dusun (Kadus), RT, dan berbagai elemen penting desa.

Dalam suasana dialogis dan penuh keakraban, H.M. Jamhur menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. “Alhamdulillah, reses kali ini menjadi momentum untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi ini adalah amanah yang insyaAllah akan kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya.

Dari berbagai masukan yang disampaikan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Saribaye:

1. Pengelolaan Sampah

Warga mengusulkan pengadaan armada pengangkut dan sarana pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan sampah. Masyarakat mendambakan lingkungan desa yang bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.

Advertisement

2. Infrastruktur Jembatan Penghubung

Masyarakat meminta pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Saribaye dengan Desa Karang Bayan dan Desa Sigerongan. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas warga dan menunjang konektivitas antar wilayah.

3. Beasiswa untuk Pemuda

Banyak pemuda di desa yang belum bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Warga berharap adanya program beasiswa dari pemerintah provinsi agar generasi muda dapat meraih masa depan yang lebih baik.

H.M. Jamhur menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD Provinsi NTB.  “Langkah kecil seperti ini, jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk daerah kita,” ucapnya.

Advertisement

Reses ini menjadi bukti komitmen H.M. Jamhur dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah mereka, dengan harapan nyata akan perubahan dan perbaikan ke depan. (F3)

Ket. Foto:

Kegiatan reses ke III Anggota DPRD NTB Fraksi PKB H. M. Jamhur. (Ist)

Advertisement
Continue Reading

NTB

Tancap Gas! Nadirah Al Habsyi Gerak Cepat Rampungkan Kepengurusan PBB di NTB 

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Pasca ditunjuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadirah Al Habsyi langsung tancap gas merampungkan kepengurusan PBB di seluruh kabupaten/kota di NTB.  

Nadirah yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) ini mengatakan,  sembari menunggu SK kepengurusan dikeluarkan DPP, dirinya sedang melakukan konsolidasi untuk pengurus PBB  di 10 kabupaten/Kota dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab).

“Sebelum SK (DPP) turun kita melakukan persiapan rapat-rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja ke depan,” ungkapnya saat diwawancara di Mataram, Selasa, (3/6/25).

Nadirah memastikan, kepengurusan DPW PBB NTB periode 2025-2030 adalah orang-orang yang mau bekerja untuk partai PBB. 

“Ada yang pengurus lama dan ada juga yang orang-orang baru. Isinya Allah mereka adalah yang benar-benar mau bekerja untuk PBB,” ungkap Nadirah yang juga anggota DPRD NTB Dapil VI.

Advertisement

Rencana  pelantikan pengurus PBB NTB ini nantinya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

“Insya Allah pelantikan nanti kami undang Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” tutupnya. (F3)

Ket. Foto:

Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi. (HarianNusa)

Advertisement
Continue Reading

Kesehatan

Program MBG di NTB Jangkau 153 Ribu Penerima Manfaat 

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  kini telah menjangkau sekitar 153.000 penerima manfaat.  Program ini didukung oleh pendirian 53 titik Satuan Pelayanan  Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah NTB.

Kepala Regional SPPG NTB, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa program ini dijalankan secara bertahap dan sistematis, menyasar kelompok-kelompok rentan seperti balita, ibu menyusui dan ibu hamil yang mendapat porsi 10 persen dari total distribusi Gizi 

Pembentukan SPPG ini menjadi langkah strategis untuk memastikan program MBG menjangkau kelompok yang paling membutuhkan. Sebanyak 10 persen di antaranya kami khususkan untuk tiga B: Balita, Ibu Menyusui, dan Ibu Hamil,” ungkap Eko dalam konferensi pers yang digelar Dinas Kominfotik Provinsi NTB di, Selasa, (3/6) di Mataram. 

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa NTB termasuk dalam Zona III secara nasional, yang berarti perhatian khusus dan dukungan ekstra menjadi kebutuhan utama dalam pelaksanaan program. Untuk mendukung operasionalisasi di lapangan, setiap titik SPPG diperkuat oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)y ang bertugas mengelola distribusi dan pelaksanaan teknis program.

Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga standar gizi dan keamanan makanan, program MBG juga melibatkan pelatihan intensif bagi para pengelola dan penyaji makanan. Pelatihan ini mengusung standar Manajemen Penjamah Makanan untuk memastikan kualitas pangan yang layak dan aman dikonsumsi.

Advertisement

“Kami melakukan pelatihan secara komprehensif untuk para penjamah makanan. Ke depan, kami sangat mengharapkan dukungan dari Dinas Kesehatan dan BPOM untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pendampingan,” tambah Eko.

Dengan skema terpadu yang melibatkan edukasi, pendampingan, dan pengawasan, Program MBG diharapkan menjadi instrumen penting dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.

“Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk media, agar informasi positif ini tersampaikan secara luas dan masyarakat bisa ikut serta menjaga keberlangsungan program,” tutup Eko. (F3)

Ket. Foto:

Advertisement

kegiatan Konferensi pers yang digelar Dinas Kominfotik NTB membahas Program MBG dan penanganan stunting di NTB. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!