HarianNusa, Mataam – Hujan lebat dengan intensitas tinggi selama dua hari yang terjadi di hampir semua wilayah Kota Mataram akhir-akhir ini mengakibatkan genangan dan merendam pemukiman warga.
Pemukiman warga yang ada di Pondok Pelangi Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram mengalami kebanjiran.
“Banjir ini sudah dua hari, sejak hujan lebat malam Senin hingga paginya,” terang Gafur, warga yang terdampak langsung banjir, Selasa (14/2/2023).
Sebagai masyarakat yang merasakan langsung dampak dari banjir tersebut berharap agar secepatnya menjadi perhatian pemerintah Kota Mataram melalui instansi atau lembaga terkait.
"Sejauh ini belum ada respon atas banjir ini dari pemerintah kota maupun institusi terkait,” keluhnya.
Gafur mengungkapkan, dengan kehadiran pemerintah maka paling tidak warga yang terendam rumahnya merasa diperhatikan. Banjir yang terjadi ini kedua kalinya semenjak banjir di akhir tahun 2022.
“Saya sebagai warga sangat mengharapkan agar Pemerintah Kota Mataram bisa hadir ditengah-tengah kami dalam kondisi banjir ini,” imbuhnya.
Banjir dan gelombang besar yang terjadi akhir-akhir ini sangat berdampak bagi aktivitas warga yang sebagian besarnya adalah nelayan. Tak hanya itu, warga juga kini mengalami berbagai penyakit.
“Warga sekarang terserang gatal gatal. Sehingga kami harapkan untuk segera diberikan perhatian,” pintanya. (03)
Ket. Foto:
Kondisi terkini Pemukiman warga di Pondok Pelangi, Ampenan, Kota Mataram. (HarianNusa)


