HarianNusa, Mataram – Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang diselenggarakan oleh Polda NTB, diikuti seluruh pimpinan partai politik peserta pemilu 2024 tingkat provinsi NTB, Ketua KPU NTB, Ketua Bawaslu NTB dan juga Danrem 162/WB yang diwakili oleh Kasrem serta Kajati NTB, Selasa, (22/8/23).
Pemilu 2024 yang damai dan kondusif di Nusa Tenggara Barat harus tercipta, karenanya dibutuhkan peran semua pihak baik penyelenggara, para peserta pemilu, stakeholder terkait, maupun masyarakat umum NTB untuk mewujudkannya.
Kapolda NTB, Irjen Pol. Djoko Poerwanto menegaskan bahwa, terselenggaranya pesta demokrasi lima tahunan yang damai di daerah Nusa Tenggara Barat adalah tanggungjawab bersama. Sehingga pihaknya mengajak para penyelenggara, kontestan pemilu untuk sama-sama menciptakan kesejukan dan kenyamanan dalam seluruh tahapan yang ada.
“Kita semua sepakat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai demi NTB yang kondusif,” ujarnya, pada acara Deklarasi Pemilu 2024 Damai di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Selasa, (22/8/2023).
Kapolda mengajak seluruh elemen di Nusa Tenggara Barat harus berperan dalam menjadikan Pemilu Serentak 2024 berjalan damai. Untuk itulah, semua pihak harus menjadikan pemilu damai di daerah ini menjadi kenyataan. Dengan perbedaan yang ada dengan generasi yang berbeda tidak dijadikan untuk terbelah.
“Saya mengajak pada diri saya sendiri dan kepada temen-temen semua yang refresentatif dari masyarakat NTB untuk jangan kasi peluang diruang waktu dan ruang tempat bagi orang yang menginginkan NTB tidak aman dan tidak nyaman selama pemilu,” ungkapnya.
Jenderal Bintang Dua itu menyebut bahwa Pemilu yang sdamai akan memberikan kemanfaatan bagi Nusa Tenggara Barat. Ia menilai perbedaan adalah sesuatu yang wajar, tetapi jadikan perbedaan dan keberagaman itu menjadi kemanfaatan untuk NTB.
Dirinya mengaku jika di NTB sudah ada potensi persoalan yang bisa mengganggu situasi dan kamtibmas yang aman, nyaman. Oleh karena itu Polda NTB bersama TNI, KPU, Bawaslu dan Kemenag NTB serta tokoh agama, tokoh masyarakat akan meneruskan safari ketempat-tempat terpencil yang belum pernah dikunjungi untuk menyampaikan tentang manfaat pemilu damai.
“Pemilu damai itu penting terhadap kemanfaatan bagi Nusa Tenggara Barat. Beberapa kejadian yang menjadi gangguan kamtibmas itu sudah mengarah kepada hal yang tidak baik,” tandasnya.
Sementara Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah yang hadir pada saat itu sangat mengapresiasi kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar oleh Polda NTB.
“Ternyata mengatur manusia itu tidak cukup dengan aturan, tetapi harus sering bertemu,, Komunikasi, dan silaturahmi,” ungkapnya
Deklarasi damai juga ditandai dengan ikrar yang dibacakan oleh Ketua Bawaslu NTB diikuti oleh seluruh pimpinan partai politik yang diakhiri dengan penandatangan Deklarasi Damai 2024.
Adapun Partai Politik di NTB yang mengikuti Deklarasi Pemilu Damai 2024 yakni: PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Gelora, PKS, PKN, Hanura, Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Ummat. (03)
