Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menilai gelaran debat terbuka ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB berjalan lancar. Para paslon tampil elegan dalam menjawab pertanyaan dari panelis maupun dari masing-masing pasangan calon.
Debat ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB ini mengangkat tema “Sinergitas Pembangunan Pusat dan Daerah untuk Keutuhan NKRI”, dengan enam sub tema yakni, pluralisme, seni budaya, demokrasi, sosial, pemuda olahraga dan supremasi hukum.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid menuturkan bahwa, paslon sangat komitmen dalam menyampaikan visi misi secara dialogis kepada masyarakat. Debat ini memberikan referensi untuk menentukan pilihan politik.
“Pada 27 November 2024 nanti kita akan bersama-sama melaksanakan hari pemungutan suara. Mudah-mudahan tanggal 27 November ini kita semua akan mendapatkan pemimpin di daerah baik ditingkat provinsi dan kabupaten kota yakni orang-orang yang terbaik,” katanya, dalam sesi wawancara di arenan debat, Rabu (20/11/2024) malam.
Ia menegaskan bahwa, jika dalam pelaksanaan debat ada hal-hal yang kurang berkenan baik pada debat pertama, kedua dan debat ketiga maka pihaknya meminta maaf yakni mulai dari proses, fasilitas dan lainnya.
KPU NTB dalam hal ini tidak akan pernah sampai pada titik kesempurnaan. Oleh karena itu, KPU NTB membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak agar pelaksanaan pilkada ini betul-betul menjadi sempurna.
Disinggung mengenai adanya kericuhan pada saat debat berlangsung, Khuwailid mengatakan bahwa tidak ada keributan.
“Tidak Ada keributan, tidak ada kericuhan tapi cuma ada miskomunikasi saja. Karena kita membutuhkan suasana debat itu yang kondusif, yang baik agar seluruh pesan dari seluruh pasangan calon itu bisa diterima secara sempurna oleh seluruh masyarakat atau pemirsa maupun seluruh pemilih,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa keributan atau teriakan-teriakan didalam debat ini, jangan sampai menyebabkan pesan dari paslon menjadi tidak sampai secara utuh. (F3)
Ket. Foto:
Ketua dan Komisioner KPU Provinsi NTB dalam sesi konferensi pers debat ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur NTB. (Ist)
