HarianNusa, Mataram – Dalam momentum Hari Pelanggan Nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN UIW NTB) menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melalui Rumah BUMN Lombok Barat dan Rumah BUMN Sumbawa, PLN mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar naik kelas dan mampu bersaing hingga ke pasar global.
Sejak berdiri pada tahun 2020, Rumah BUMN Lombok Barat dan Sumbawa telah menjadi pusat pengembangan UMKM di NTB. Hingga kini, terdapat 139 UMKM binaan di Lombok Barat dan 110 UMKM binaan di Sumbawa yang telah menerima manfaat pembinaan. Program yang diberikan meliputi pelatihan manajemen dan sertifikasi produk sehingga UMKM lebih siap menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Produk unggulan UMKM binaan PLN didominasi sektor makanan dan minuman (F&B) seperti camilan berbahan lokal, oleh-oleh khas daerah, dan minuman herbal termasuk madu hutan Sumbawa. Tidak hanya itu, UMKM dari sektor kerajinan, jasa, dan industri kreatif juga tumbuh pesat berkat dukungan Rumah BUMN, memperluas variasi produk lokal NTB yang berpotensi menembus pasar nasional maupun internasional.
Sebagai implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN menghadirkan pendampingan intensif mulai dari pelatihan keuangan, strategi branding, digital marketing, hingga program mentoring berkelanjutan. Melalui inisiatif Go Modern, Go Digital, dan Go Online, sebanyak 277 UMKM telah masuk dalam kategori pembinaan, terdiri dari 15 UMKM Go Modern, 128 UMKM Go Digital, dan 120 UMKM Go Online.
Dampak dari program ini sudah terlihat. Kayla Mutiara Lombok berhasil menembus pasar ekspor ke Korea Selatan dan Timur Tengah, sementara Warung Natu serta Manha99 Pisang Sale dari Lombok Barat mampu meningkatkan omzet hingga puluhan juta rupiah berkat bimbingan Rumah BUMN. Kisah-kisah sukses ini menjadi bukti bahwa pembinaan PLN mampu melahirkan UMKM berdaya saing global.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menegaskan bahwa Rumah BUMN bukan sekadar wadah pelatihan, tetapi juga ruang kolaborasi dan inovasi. “Rumah BUMN kami posisikan sebagai pusat pembelajaran dan kolaborasi. Dengan ekosistem digital, coworking space, dan kerja sama lintas instansi, kami ingin UMKM binaan dapat naik kelas, berdaya saing di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Heny menekankan bahwa dukungan PLN terhadap UMKM sejalan dengan misi PLN mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. “PLN hadir tidak hanya untuk menyediakan listrik, tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi masyarakat. Melalui program TJSL, PLN ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah sekaligus mendukung visi Indonesia Maju,” tambah Sri Heny.
Selain memberikan pembinaan, PLN juga mendorong digitalisasi UMKM melalui akses e-commerce, promosi digital, hingga partisipasi dalam pameran berskala nasional maupun internasional. Langkah ini membuka peluang lebih luas bagi UMKM NTB untuk memperluas pasar dan menjangkau konsumen baru di era digital.
Momentum Hari Pelanggan Nasional ini menjadi pendorong bagi PLN bahwa pelanggan bukan hanya penerima layanan listrik, tetapi juga mitra dalam pembangunan ekonomi. Ke depan, PLN UIW NTB akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk mencetak lebih banyak UMKM unggulan yang mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal dan berdaya saing global. (F*)
Ket. Foto:
Berbagai produk UMKM lokal binaan PLN UIW NTB. (Ist)