HarianNusa.com, Mataram – Ketua DPW Partai Nasional Demokrasi (NasDem) NTB, H. Muhammad Amin menanggapi dengan santai terkait merapatnya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ke koalisi Demokrat – PKS yang mengusung DR Zulkieflimansyah – Siti Rohmi Djalilah pada pilgub 2018 mendatang.
Di hadapan awak media dengan santai H. M. Amin yang juga Wakil Gubernur NTB tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak ambil pusing dengan manuver yang dilakukan oleh partai berbasis NU tersebut. Ia menegaskan saat ini dirinya tetap berkomitmen penuh bersama dengan Suhaili untuk maju pada kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB 2018.
Disinggung pertemuan dirinya dengan Ketua DPW PKB NTB beberapa waktu lalu, Amin menjelaskan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi antar ketua partai dan tidak membicarakan masalah merapatnya kembali PKB untuk mendukung Suhaili-Amin seperti yang pernah didengungkan beberapa waktu lalu.
Ditegaskan, dirinya menghormati apapun keputusan yang diambil PKB dan menghormati mekanisme internal PKB dalam melakukan proses penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
“Saya tetap hormati apapun keputusan PKB, mereka punya mekanisme tersendiri, ya kita hargai bagaimana hasil akhirnya biarkan berproses,” tegasnya di Mataram, Rabu (27/12/2017).
Sebelumnya Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani mengakui telah melakukan pertemuan dengan Wagub Amin. Senada dengan Amin, ia pun menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi dan pembicaraan ringan.
PKB sendiri mendeklarasikan diri bergabung bersama Partai Demokrat untuk mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Bahkan Balon gubernur dan wakil gubernur DR. Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah telah dipanggil ke DPP untuk mengikuti uji kelayakan. Tetapi sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP PKB NTB terkait hal tersebut.(f3)
