Hariannusa.com, Mataram – Beredar kabar DPD Partai Hanura Provinsi NTB telah melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) bertempat di Manhattan Hotel Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa, (23/01).
Di mana disebutkan bahwa Musdalub tersebut dihadiri oleh 7 DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat, unsur dewan penasehat, pengurus DPD seperti Yeyen Seprian Rachmat, Haryoto, Ratu Sabani, M. Auliya dan Aan Ardiansyah serta organisasi sayap partai dan organisasi otonom.
Sedangkan dari DPP, mudaslub tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPP Bidang Organisasi Beni Ramdani yang didampungi Ketua Bina Wilayah Bali-Nusra Kadek Arimbawe.
Dalam musdalub tersebut Syamsu Rizal dipilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Hanura NTB yang baru dan Yeyen Seprian Rachmat sebagai Sekretaris DPD.
Terkait pemberitaan tersebut, saat di konfirmasi melalui WhatsApp, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTB, Ir. H. Mudahan Hazdie, M. SI mengatakan bahwa pihaknya menganggap Musdalub tersebut tidak ada.
Menurutnya, saat ini sedang terjadi konflik di internal Partai Hanura sehingga siapapun bisa saja membuat manufer.
“Kami menganggap Musdalub itu tidak ada, saat ini sedang terjadi konflik internal, jadi siapapun membuat manuver itu biasa dan sah-sah saja,” tegasnya.
Mudahan mengatakan bahwa malam ini (Selasa, 23/01) di DPP Partai Hanura di Jakarta sedang ada perundingan dari kedua belah pihak.
“Malam ini sedang ada perundingan antara kedua kubu, mudah-mudahan tercapai solusi,” harapnya.
Ditanya apakah dirinya hadir dalam perundingan yang dimaksud di DPP tersebut, Mudahan menjawab bahwa dirinya tidak hadir karena ada tim perunding dari dua kubu DPP. (f3)