More
    BerandaHeadlineHasil Pilkada NTB Akan Diumumkan Pertengahan Juli 2018

    Hasil Pilkada NTB Akan Diumumkan Pertengahan Juli 2018

    HarianNusa.com, Mataram – Pilgub NTB telah berjalan secara lancar dan kondusif. Meskipun secara resmi pemenang pemilu belum ditetapkan, namun hasil survei beberapa lembaga survei memposisikan Paslon nomor 3, Zul-Rohmi sebagai pemenang. Berbeda tipis dengan Paslon nomor urut 1, Suhaili-Amin.

    Perbedaan yang tipis tersebut membuat dua kubu saling klaim kemenangan. Rabu (27/06) kemarin, Zul-Rohmi menggelar jumpa pers terkait kemenangan berdasarkan hasil quick count. Sementara partai pengusungnya, PKS-Demokrat juga menggelar hal yang sama, meyakini kemenangan Zul-Rohmi berdasarkan real count sejumlah saksi di TPS. Di sisi lain, pendukung Suhaili-Amin menggelar konvoi di Lombok Tengah merayakan kemenangan.

    Kapan pengumuman pemenang secara resmi ditetapkan KPUD NTB? Menurut Anggota KPUD NTB Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Yan Marli, pemenang Pilgub akan diumumkan pada pertengahan Juli 2018 mendatang, setelah KPUD NTB menyelesaikan hasil rekapan surat suara secara manual.

    “Bulan Juli sudah bisa kita tetapkan, sekitar pertengahan (Juli). Himbauan pada masyarakat tentu tunggu hasil penghitungan KPU,” terangnya.

    Yan tidak menyebutkan kapan tanggal dan waktu rekapan terkahir, karena dikhawatirkan akan terjadi kendala dan melenceng dari rencana waktu. Namun tetap dipastikan pertengahan Juli rekap terakhir berlangsung.

    Rabu kemarin, hasil perhitungan di tingkat TPS se-NTB dituangkan dalam C1 dan diserahkan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk merekapnya. Setelah selesai pada tingkat PPK, akan direkap pada tingkat kabupaten/kota, dan terakhir direkap pada KPUD Provinsi NTB, sekaligus menetapkan pemenang.

    “Yang diakui dan yang benar hasil hitung manual, jadi real countnya KPU adalah hitung manual. Di mana mulai dari penghitungan dari tingkat TPS, yang nanti dilanjutkan kepada rekap di tingkat PPK, selanjutnya di tingkat kabupaten/kota dan nanti terakhir rekap di tingkat provinsi,” jelasnya.

    Dalam 1×24 jam, KPU merekap hasil penghitungan yang ada pada C1, kemudian diupload para server KPU.

    “Kita usahakan dalam 1×24 jam hasil penghitungan yang dituangkan dalam C1 akan kita scane dan kita upload. Harapan kami partisipasi pemilik juga meningkat,” jelasnya.

    Proses yang cukup panjang tersebut memang sewajarnya karena jumlah surat suara yang cukup besar. Pada proses rekap tersebut dibutuhkan pengamanan yang ekstra ketat agar tidak terjadi kecurangan. Masyarakat NTB dapat mengetahui pemimpin yang menahkodai NTB selama 5 tahun ke depan pada pertengahan Juli nanti. (sat)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!