HarianNusa.com, Mataram – Berdasarkan data BMKG, mulai Agustus ini sebagian besar wilayah NTB akan dilanda musim kemarau. Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, Polda NTB mengerahkan Bromob untuk menjaga jutaan hektar hutan di NTB.
Apel kesiapan digelar Rabu (2/8) kemarin. Hal tersebut untuk menyiapkan pasukan dalam mengamankan hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan hutan secara ilegal. Langkah tersebut sesuai surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup.
“Apelnya digelar karena sesuai dengan Renkon Aman Nusa II 2017, No:R/Renkon/3/I/2017 Tanggal 30 Januari 2017, tentang kontijensi bencana alam,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti melalui pesan singkat.
Terdapat 1.071.661 Hektar atau 53,18% dari luas daratan. Jutaan hektar itu bila terbagi, Kabupaten Sumbawa seluas 389.678 Hektar, Kabupaten Bima seluas 250.389 Hektar, Kabupaten Dompu seluas 139.892 Hektar, Kabupaten KSB seluas 125.335 Hektar, Kabupaten Lombok Timur seluas 64.508 Hektar, Kabupaten Lombok Barat seluas 41.981 Hektar, Kabupaten Lombok Tengah seluas 20.334 Hektar, Kabupaten Lombok Utara seluas 36.518 Hektar, Kabupaten Bima Kota seluas 3.029 Hektar.
“Jumlah tersebut sangat luas, sehingga harus selalu dijaga kelestariannya memasuki musim kemarau di NTB,” paparnya. (sat)