HarianNusa.com, Bima – Tim Saber Pungli Bima Kota melakukan penangkapan terhadap oknum PT PELNI Pelabuhan Bima, Rabu (18/10). Operasi tangkap tangan (OTT) tersebut dilakukan di atas kapal layar Lauser.
OTT tersebut dilakukan atas laporan masyarakat yang menjadi korban pungutan liar (pungli). Pelaku melakukan transaksi pembayaran sewa angkutan barang dengan petugas boking angkutan di kapal tersebut.
“Modus operandi pelaku melakukan transaksi pembayaran sewa angkutan barang dengan pihak petugas boking angkutan di atas Kapal Lauser,” ujar Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP Afrijal SIK.
Transaksi tersebut merupakan suatu transaksi yang melanggar undang-undang. Oknum pelaksana muatan PELNI yang diamankan berinisial AM (43) asal Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima. Pelaku melakukan transaksi dengan petugas boking angkutan berinisial KR (56).
“Kita menindaklanjuti laporan dengan melakukan pemantauan selama beberapa hari sebelum dilakukan penangkapan,” pungkasnya.
OTT tersebut berhasil mengamankan uang tunai Rp 83.400.000 juta, satu buku daftar angkutan barang dan dua unit HP.
Pukul 18.00 Wita, petugas kemudian melakukan penggeledahan di Kantor PT. Pelni dan mengamankan beberapa dokumen yang terkait kasus tersebut. Saat ini oknum yang diamankan masih diperiksa di Mapolres Bima Kota. (sat)
