HarianNusa.com, Mataram – Tidak hanya Lombok Timur, banjir juga terjadi di Lombok Tengah. Kecamatan Janapria dan Kecamatan Praya Timur terdampak akibat banjir yang terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, Sabtu (18/11) kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Muhammad Rum mengatakan, banjir disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi di bagian utara timur Lombok Tengah yang mengakibatkan kiriman air persawahan dan luapan Bendungan Melat Desa Janapria, Bendungan Seputaran, Embung Jongkok Desa Beleke dan Kali Kerepas Desa Beleke.
“Akibat meluapnya beberapa bendungan dan embung menyebabkan banjir di Lombok Tengah dan menggenangi rumah di bantaran sungai,” ujarnya, Minggu (19/11).
Di Kecamatan Janapria, yang terdampak banjir meliputi Dusun Batu Bungus Desa Janapria. Sebuah bangunan gudang di desa tersebut tergenang banjir, mengakibatkan 245 sak semen hanyut terbawa arus.
Sementara di Desa Loang Make, tembok pembatas Koramil Janapria dan rumah penduduk ambruk sepanjang 15 meter.
Sementara di Kecamatan Praya Timur banyak warga yang rumahnya terkena banjir. Masing-masing di Desa Beleke sebanyak 140 kepala keluarga (KK) terdiri dari Dusun Penyambak Satu 30 KK, Penyambak Dua 25 KK, Golong 25 KK, Gedong 35 KK.
Desa Belike Daye 190 KK terdiri dari Dusun Sejagad55 KK, Belike II, 50 KK, Kebon Taman 35 KK, Jongkor 50 KK.
Desa Lebesane 259 KK terdiri dari, Dusun Tayar Baru 34 KK, Gubuk Baru 30 KK, Timuq Kokoh 70 KK, Lebe 25 KK, Lebesane 20 KK, Tibu Nangke 40 KK, Mentawi 40 KK.
Desa Ganti 257 KK terdiri dari, Dusun Ganti Satu 55 KK, Manggung 50 KK, Menseh 50 KK, Nyangka 102 KK.
Desa Pengonak 75 KK, terdiri dari Kulem 30 KK, Nuse 30 KK, Aiq Paeq 15 KK.
Desa Jeropuri 220 KK terdiri dari, Rentang 130 KK, Matikmaling 35 KK, Batu Rintang 20 KK, Gantar, 35 KK.
Sementara di Desa Semoyang tiga dusun terendam air. (sat)
