HarianNusa.com, Mataram – Sebuah foto memperlihatkan kondisi parah banjir di Lombok Timur pada Sabtu (18/11) beredar luas di internet. Foto tersebut kemudian dibagikan ratusan orang melalui akun media sosial miliknya.
Namun, setelah diteliti dan dilakukan pengecekan, foto tersebut bukan merupakan banjir di Lombok Timur. Foto tersebut merupakan bencana banjir di Garut, Jawa Barat pada 20 September 2016.
Saat foto tersebut dilacak menggunakan Images Google, bertebaran foto serupa pada tahun 2016 yang memberitakan banjir terjadi di Garut. Artinya foto tersebut jauh lebih lama beredar sebelum terjadi banjir di Lotim.
Entah siapa yang membagikan foto tersebut dan mengaitkan pertamakali dengan bencana banjir di Lotim belum diketahui pasti. Banyak berseleweran foto banjir di Garut di group-group Facebook dengan mengaitkan foto tersebut dengan bencana banjir di Lotim.
Bencana di Garut sebanyak 2.511 rumah mengalami kerusakan serta 100 rumah lainnya hilang diterjang banjir. Banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan Sungai Cimanuk meluap dan banjir melanda sejumlah wilayah.
Pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wita, Minggu (19/11), polisi menemukan satu jenazah pria di Dusun Orang Bukal, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru, Lotim.
Kapolres Lotim, AKPB M. Eka Fathurrahman mengatakan, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan 1 km dari jembatan Orong Bukal.
“Hasil pemeriksaan sementara di Puskesmas Keruak, pada jenazah ada luka di kening sebelang kanan kurang lebih 3 cm, memakai kaos hitam dan sung bermotif bungan garis-garis berwarna coklak,” ujar Kapolres.
Penemuan jenazah tersebut menambah daftar korban banjir. Sebelumnya bocah berusia 10 tahun juga meninggal dunia akibat bangunan rumah yang roboh saat terjangan banjir. (sat)
