HarianNusa.com, Mataram – Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Lombok Timur pada Sabtu (18/11) mengakibatkan korban jiwa dan korban luka ringan maupun penurunan drastis suhu tubuh atau hipotermi.
Banjir tersebut mengakibatkan dua korban jiwa. Dua korban yakni Wasila Cantika (9) asal Dusun Lokon, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Lombok Timur dan Rozi Gazali (16) asal Orong Bukal, Jerowaru, Lotim.
“Wasila Cantika meninggal karena tertimpa bangunan saat banjir, sedangkan Rozi Gazali meninggal karena hanyut,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (19/11).
Berikut jumlah korban lainnya berdasarkan data sementara BPBD NTB:
- M. Waes al Khairi (30) asal Desa Sepit mengalami cidera ringan
- Siti Julaiha (27) asal Desa Sepit mengalami cidera ringan
- Iq Wahid (58) asal Oros mengalami hipotermi
- Aq Wahid (60) asal Oros mengalami hipotermi
- Silva (11) asal Lungkak Ketapang Raya mengalami cidera ringan
- Sila (9) asal Lungkak Ketapang Raya mengalami cidera ringan
- Hilda (30) asal Lungkak Ketapang Raya mengalami cidera ringan
- Mak Tambar (60) asal Lungkak Ketapang Raya mengalami hipotermi
- Baiq Sri Ida Muliani (31) asal asal Lingkok Ketapang Raya mengalami sesak
- Ridwan Hafiz (26) asal Penendem mengalami cidera ringan, dan
- Ratna (7) asal Montong Bat Bawi mengalami cidera ringan.
Semua korban kini menjalani perawatan. Sementara petugas gabungan hingga saat ini masih terus membersihkan sisa-sisa banjir. (sat)