Rabu, April 17, 2024
BerandaNTBRatusan Massa Aksi Tolak Kedatangan Jokowi di NTB

Ratusan Massa Aksi Tolak Kedatangan Jokowi di NTB

- Advertisement -

HarianNusa.Com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Mataram yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa untuk Perubahan menggelar aksi penolakan kedatangan Presiden Jokowi di NTB, di perempatan Alfamart jalan Gajah Mada Pagesangan Kota Mataram, Jumat (22/03/19).

Massa aksi penolakan yang dipimpin Haden MPO yang menutup perempatan jalan Gajah Mada yang berada di depan Kampus Universiatas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) tersebut sempat memicu terjadinya kerusuhan.

Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi segera mengambil tindakan untuk membubarkan massa aksi, namun massa melakukan perlawanan yang mengakibatkan salah seorang Intel Polres Mataram mengalami luka dibagian hidungnya.

Haden MPO selaku koordinator lapangan aksi tersebut, dalam orasinya menyampaikan kekecewaannya terhadap Presiden Jokowi yang dituding sering melakukan kebohongan kepada masyarakat atas janji politiknya pada tahun 2014 lalu.

“Tolak kehadiran Jokowi di NTB. Jokowi gagal mensejahterakan rakyat,” teriaknya.

Dalam releasenya , ratusan massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, diantarnya meminta kepada pemerintah agar memberikan transparansi jumlah alokasi anggaran korban gempa Lombok.

Massa aksi juga mendesak pemerintah agar tidak menggunakan fasilitas negara dalam melakukan kampanye dan Stop komersialisasi aset Negara.

Selain itu mereka juga mendesak pemerintah agar mengeluarkan kebijakan khusus untuk petani jagung di NTB, terkait (bibit dan harga paska panen). (f3)

 

Massa aksi demo saat melakukan orasia penolakan kedatangan Jokowi di NTB. (HarianNusa.Com/f3)
Massa aksi demo saat melakukan orasi penolakan kedatangan Jokowi di NTB. (HarianNusa.Com/f3)
RELATED ARTICLES
spot_img
Rabu, April 17, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Rabu, April 17, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -