HarianNusa.com, Lombok Timur – Pagi besok, Rabu (13/12) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Lombok Timur akan dilakukan serentak. Pesta demokrasi enam tahunan tersebut melibatkan 159 desa di Lombok Timur.
Guna menghindari praktik kotor dalam pesta demokrasi tersebut, salah seorang calon Kades Kalijaga Tengah Kecamatan Aikmel Lombok Timur, Ashari, Spdi mengerahkan seluruh tim suksesnya untuk menjaga desa dari praktik money politics (politik uang) dan semua praktik lain yang dapat merusak pesta demokrasi level desa tersebut.
“Saya mengerahkan semua tim sukses terutama pemuda untuk mengawasi desa pada dini hari ini, agar jangan sampai terjadi money politic yang dapat merusak pesta demokrasi atau Pilkades Kalijaga Tengah nanti,” ujar Ashari.
Menurutnya, dalam kontestasi politik soal kalah dan menang sudah biasa, namun kejujuran yang dibutuhkan untuk membangun desa lebih maju.
“Persoalan kalah dan menang itu hal yang biasa dalam kontestasi, tetapi kami ingin memberikan pesan pada masyarakat untuk demokrasi secara jujur,” ujar calon Kades Kalijaga Tengah nomor 2 ini.
Dalam Pilkades Kalijaga Tengah terdapat tiga orang yang berkompetisi. Ashari memilih untuk bersikap suportif dalam mengikuti kontestasi politik. Bersama semua tim suksesnya, ia mengawal desa jauh dari kecurangan jelang Pilkades. (sat)
