HarianNusa.com, Mataram – Puluhan aktivis Front Mahasiswa Nasional (FMN) menggelar aksi di Fakultas Hukum (FH) Universitas Mataram (Unram). Aksi tersebut digelar pukul 10. 00 Wita, Selasa (16/01).
Massa mengecam tindakan pihak kampus yang tidak memberi izin FMN untuk menggelar seminar di kampus tersebut. Padahal sebelumnya pihak FH Unram justru memberikan Fraksi Nasdem menggelar seminar di kampus. Hal itu yang membuat mahasiswa kecewa dengan komitmen kampus sebagai lembaga pendidikan.
“Padahal belum lama ini Parpol diperbolehkan masuk kampus, menggelar acara di kampus. Tapi kenapa kita sebagai mahasiswa tidak diberikan menyelenggarakan acara di kampus?” ujar salah seorang mahasiswa dalam orasinya.
Sementara aktivis FMN, Zul Harmawadi menjelaskan kronologis penolakan dari pihak kampus tersebut, pada 3 Januari 2018 FMN mengajukan proposal kegiatan seminar dengan tema “Menilai Capaian 3 Tahun Pemerintah Jokowi dalam Penegakan HAM dan Masalah Pendidikan di Indonesia”.
“Setelah kami ajukan kerjasama menyelenggarakan kegiatan, tapi justru ditolak. Alasannya mungkin karena ada nama presiden di tema tersebut,” ujarnya.
Massa aksi menuntut pihak kampus untuk memberikan kebebasan mahasiswa berekspresi. Dengan adanya penolakan tersebut, massa menilai pihak kampus telah membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa, namun justru memberikan kelonggaran pada acara-acara di luar kemahasiswaan, seperti acara Fraksi Nasdem belum lama ini. (sat)