HarianNusa.com, Mataram – Sebagai komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jajaran Komisioner, Sekretaris, Kabag dan Kasubag KPU Provinsi NTB melakukan tanda tangan Perjanjian Kerja dan Penyerahan Surat Pernyataan Pengunduran diri dari anggota dan pengurus Ormas atau lembaga lain di luar KPU.
Penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) 2018 dan penyerahan surat pernyataan pengunduran diri dari anggota dan pengurus Ormas dan lembaga lain ini dihadiri oleh seluruh anggota dan jajarannya di Kantor KPU Provinsi NTB, Jumat (26/1).
Komisioner KPU Provinsi NTB, H. Lalu Aksar Anshori mengatakan seluruh keluarga besar KPU Provinsi NTB baik jajaran Sekretaris, Kabag, Kasubag dan Komisioner telah membuat suatu PK di KPU pada tahun 2018.
“Perjanjian Kinerja ini penting agar masing-masing kami memiliki komitmen bekerja lebih baik dengan penuh integritas, kejujuran selama di KPU, baik Komisioner, Sekretaris, Kabag, Kasubag, dan ini sudah kami lakukan,” jelas Aksar usai acara.
Dikatakan Aksar jajaran KPU Provinsi NTB sudah menyerahkan surat keputusan pengunduran diri dari berbagai macam Ormas maupun lembaga lainnya.
“Saya misalnya telah keluar surat keputusan pengunduran diri saya sebagai pengurus Majelis Ulama Indonesia NTB, dari Wakil Ketua Ikatan Alumni Unram, Pak Suhardi Soud sudah keluar dari KAHMI, Pak Ilyas juga mundur sudah mundur dari Serikat Islam Muhammadiyah, Pak Yan Marli juga sudah mundur dari berbagai yayasan,” bebernya.
Ditegaskan Aksar dengan penyerahan telah diserahkan surat keputusan pengunduran diri dari sebagai anggota dan pengurus Ormas atau lembaga, artinya mulai saat ini kinerja hanya untuk KPU, termasuk dalam penyelenggaraan Pilkada NTB 2018 dan Pemilihan Umum 2019.
Pengunduran untuk seluruh komisioner dari Ormas ini merupakan perjanjian kinerja sesuai tugas dan fungsi masing- masing.
“Sebagai bentuk bahwa kami bekerja profesional, netral, jujur lurus sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (f3)
