Polda NTB Hentikan Penyelidikan dr Mawardi

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Telah lebih dari dua tahun mantan Direktur RSUP NTB, dr. Mawardi Hamry menghilang dari rumah dinasnya di Jalan Langko Kota Mataram. Hingga saat ini keberadaanya belum menemukan titik terang.

Polda NTB untuk sementara ini menghentikan penyelidikan hilangnya dr Mawardi. Misteri hilangnya salah satu tokoh dalam lingkaran NW tersebut menimbulkan tanda tanya. Bahkan sebelumnya beradar kabar dr Mawardi diculik.

- Advertisement -

Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Kristiaji, SIK, mengatakan dihentikannya penyelidikan hilangnya Mawardi lantaran tidak adanya alat bukti yang mengarahkan dia menghilang lantaran diculik.

“Kasusnya dihentikan penyelidikan sementara karena memang alat buktinya gak ada, unsur-unsur penculikan dengan kekerasan tidak ada, permintaan tebusan tidak ada,” ujarnya di Mapolda NTB, Senin (29/01).

Kristiaji membantah hilangnya Mawardi karena diculik. Ia mengatakan yang menggiring opini dr Mawardi diculik tersebut belum mengetahui secara detail kronologis menghilangnya pria asal Dusun Marang Desa Kotaraja Lombok Timur tersebut.

- Advertisement -

“Yang mengatakan begitu kan Rosiady, sementara indikasinya apa kalau penculikan, pasti ada unsur kekerasan. Sementara kesaksian orang dr Mawardi mengatakan pada saat dia pergi dari rumah dalam keadaan sadar, dia pamitan, dia bawa tas, pergi, iya kan,” tandasnya.

Indikasi dr Mawardi tidak diculik menurutnya, karena pihak keluarga korban yang dimintai keterangan tidak pernah mendapat telepon meminta uang tebusan. Hal itu yang menjadi dalih polisi mengasumsikan bahwa Mawardi tidak diculik.

- Advertisement -

“Kemudian kakak kandung dan adik kandungnya pun ditanyakan apa ada yang meminta tebusan? tidak ada.  Makanya kalau Rosiady bilang itu penculikan silahkan tanya Rosiady apakah ada yang nelpon dia minta tebusan? Logika berpikir seperti itu,” cetusnya.

Meskipun penghentian penyelidikan dilakukan, namun dr Mawardi tetap masuk dalam Daftar Pencarian Orang Hilang (DPOH). “Kalau masalah orang hilangnya tetap,” tutupnya. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juli 2, 2025

Trending Pekan ini

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

DPRD NTB Setujui Perda Perampingan OPD:  Strategis Menuju Birokrasi Efisien dan Pelayanan Publik Berkualitas

HarianNusa, Mataram - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses Digelar 

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...
Rabu, Juli 2, 2025

Berita Terbaru

Angkasa Pura Supports Raih Predikat BUJP Peringkat Pertama dari Polda NTB

HarianNusa, Lombok  – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79,...

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses Digelar 

Bank NTB Syariah Catat Kinerja Positif, RUPS 2024  Sukses...

BGN RI Apresiasi Dapur MBG Polda NTB

HarianNusa, Jakarta — Langkah inovatif Polda NTB dalam menghadirkan...

Tongkat Komando Berganti, Korem 162/WB Segarkan Jajaran Lewat Sertijab Pimpinan

HarianNusa, Mataram – Suasana khidmat bercampur semangat baru menyelimuti...

MotoGP Mandalika 2025 Dibuat Jadi Enam Hari

HarianNusa, Mataram - Durasi rangkaian ajang MotoGP Mandalika rencana...

Ketua Komisi I DPRD NTB Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79: Semakin Profesional dan Humanis

HarianNusa, Mataram — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Nusa...
Rabu, Juli 2, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!