HarianNusa.com, Mataram – Gempa bumi berkekuatan 3,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok dan Bali. Pusat gempa bumi berada pada 2 km arah barat daya Klungkung Bali dengan kedalaman 101 km, pukul 17.32 Wita, Jumat (23/02).
Selain Lombok dan Bali, gempa juga mengguncang Bima. Gempa berkekuatan 3,5 SR mengguncang Bima pukul 17.48 Wita yang berpusat di timur laut Bima.
“Episenter terletak pada kordinat 8,40 LS dan 119,02 BT atau tepatnya pada jarak 31 km arah Timur Laut Bima NTB pada kedalaman 14 km,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto, SP.MM.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Bima mengalami guncangan dalam skala intensitas I SIG (I-II MMI). Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang.
“Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust),” jelasnya.
Hingga saat ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di wilayah Bima diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (sat)