Connect with us

Lombok Timur

Laskar Sasak Bangun Rumah Singgah untuk Anak Yatim

Published

on

HarianNusa.com, Mataram – Dalam rangka Hari Jadi ke-1 Laskar Sasak melaksanakan salah satu programnya yaitu pembangunan rumah singgah untuk anak yatim di Wilayah Lombok Timur (Lotim) tepatnya Dusun Nyambuk Bawang Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (18/3/2018)

Giat pembangunan ini adalah salah satu program dari ormas Laskar Sasak yang rutin dilaksanakan untuk mensejahterakan rakyat. Dalam Giat bedah rumah ini Laskar Sasak bekerja sama dengan Lumbung Pangan (Lumpang).

Ketua Harian Laskar Sasak, Imam Zarkasih mengatakan selain bertujuan mensejahterakan masyarakat,juga agar Laskar Sasak lebih dekat dengan masyarakat .

“Giat ini menanamkan jiwa gotong-royong dengan masyarakat agar lebih dekat, hal ini akan menjauhkan tendensi negatif atas laskar sasak,” kata Imam.

Diatas tanah seluas 50 are ini akan dibuat bangunan seluas 2 are secara bertahap namun secepatnya diselesaikan untu menampung anak yatim.

Advertisement

Selain kegiatan pembangunan rumah penampungan anak yatim,Laskar Sasak juga telah melakukan berbagai program diantaranya penanaman pohon, penyantunan fakir miskin dan anak yatim serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

“Hal ini saya sampaikan agar kita memiliki semangat yang sama untuk menjalankan program kita dan saya berterima kasih kepada masyarakat desa ini telah menerima kami dengan baik,” tambahnya.

Dewan pendiri Laskar Sasak,TGH Kasful dalam sambutannya menyampaikan bahwa Laskar Sasak harus menjadi ksatria yang sesungguhnya.

“Laskar Sasak adalah perajurit, yang harus dilaksanakan oleh Laskar Sasak adalah menjadi pendekar disiang hari namun tunduk pada Tuhan pada malam hari,” ungkap TGH. Kasful.

Ia juga mendorong agar Laskar Sasak selalu aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan seperti menyantuni anak yatim, fakir miskin dan menjadi pembela rakyat kecil.

Advertisement

Kepala desa Lendang Belo Surya Jaya menyampaikan rasa syukurnya telah bertemu dengan Laskar Sasak yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan programnya tersebut.

Dalam kesempatan itu juga,Ketua Umum Laskar Sasak, Lalu Taharudin menyampaikan berbagai harapannya.

“Saya berharap kekompakan Laskar Sasak ini bisa meningkat dan program inipun menepis anggapan negatif dari masyarakat dan pemerintah terhadap Laskar Sasak,” harapnya. (f3)

Continue Reading
Advertisement

Lombok Timur

Majelis Ta’lim Darunnajah Gelar Lomba Cerpen Nasional, Gaungkan Nilai Pesantren Lewat Sastra

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Dalam rangka milad ke-10, Majelis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben, Lombok Timur, menggelar Lomba Cerpen Tingkat Nasional yang terbuka untuk umum dan tanpa biaya pendaftaran. Bertemakan “Pesantren, Ulama, dan Santri dari Berbagai Aspek Kehidupan”, lomba ini menjadi magnet baru bagi para penulis dari seluruh Indonesia.

Sejak dibuka, antusiasme peserta terus mengalir. Hingga 4 Juni 2025, sebanyak 71 penulis dari berbagai penjuru Tanah Air termasuk Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumbawa, dan Lombok—telah mendaftar.

“Tajuk utama kami memang lomba cerpen tingkat nasional, dan alhamdulillah sudah banyak partisipasi dari berbagai daerah,” ujar Ridho, selaku penyelenggara acara, dalam konferensi pers di Nostalgic Café, Mataram, Rabu (4/6).

Lomba ini tak hanya menjadi ruang ekspresi sastra, namun juga bagian dari visi besar majelis ta’lim untuk membentuk generasi muda yang sehat, berpendidikan, dan berkarakter. Hal ini ditegaskan oleh Ustadz Ahmad Asdarudin, Pembina Majelis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi media edukatif yang memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Kami danai acara ini secara mandiri dari infak donatur, tanpa proposal ke pemerintah,” jelasnya.

Advertisement

Selain lomba cerpen, rangkaian milad juga akan dimeriahkan dengan pentas seni yang melibatkan masyarakat dan santri setempat. Sementara itu, proses pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka hingga 17 Juni 2025. Penjurian berlangsung 18–23 Juni, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 25 Juni 2025.

Miftahul Alawiyah, panitia lomba, menyebutkan bahwa jumlah peserta masih terus bertambah. “Kami masih menerima pendaftaran dan sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin mengangkat kisah pesantren lewat cerpen,” katanya.

Dalam hal penilaian, orisinalitas menjadi poin utama yang akan diperhatikan oleh dewan juri. “Originalitas adalah cermin kejujuran penulis. Kami ingin karya yang lahir dari hati, terlebih tema kita sangat dekat dengan nilai-nilai pesantren,” jelas Dedi Suhadi, salah satu dewan juri.

Selain orisinalitas, aspek yang akan dinilai meliputi kesesuaian tema, kekuatan alur, dan kualitas penulisan. Tiga karya terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp2 juta untuk juara pertama, Rp1,5 juta untuk juara kedua, dan Rp1 juta untuk juara ketiga, selain itu para juara juga akan mendapatkan sertifikat. Selain itu, sepuluh karya terbaik juga  akan dibukukan dalam Antologi Cerpen Kebangsaan.

Ridho berharap, lomba ini mendapat dukungan luas, termasuk dari media massa. “Kami harap media bisa turut membantu mensosialisasikan lomba ini agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi menulis,” ucapnya.

Advertisement

Pendaftaran lomba dapat diakses melalui tautan  https://tinyurl.com/LombaCerpen2025, dan informasi lengkap syarat serta ketentuannya tersedia di https://tinyurl.com/SyaratdanKetentuan2025.

Informasi lebih lanjut bisa diperoleh dengan menghubungi panitia (Rhido) di nomor  081 382 647 843. (F3)

Ket. Foto:

Advertisement

kegiatan Konferensi Pers Lomba Cerpen Tingkat Nasional dalam rangka Milad ke 10 Majelis Ta’lim Darunnajah Al Irsyadi Mambengi Lombok Timur. (HarianNusa)

Continue Reading

Komunitas

Bank NTB Syariah Tanam Pohon dan Launching Produk Proklim Mart di Kampung Iklim Joben Lestari

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Timur – Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat, Bank NTB Syariah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan penanaman pohon serta peluncuran produk Proklim Mart di lokasi wisata Otak kokok Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Bank NTB Syariah bersama Masyarakat Kampung Iklim Joben Lestari, TNGR, Pemerintah Provinsi NTB serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Melalui program ini, Bank NTB Syariah tidak hanya berfokus pada sektor keuangan syariah, tetapi juga berperan aktif dalam penguatan ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat Bank NTB Syariah untuk menjadi bank yang tidak hanya berbicara tentang pelayanan terhadap nasabah, tetapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat sesuai dengan tagline yang kami usung yakni “Green Movement”. Kami percaya bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan,” ujar Branch Manager Bank NTB Syariah KC Masbagik, Gery Surya Negara, Selasa, (3/6).

Sebanyak 1.500 bibit ditanam diantaranya Kaliasem 400 bibit, Kelokos 650 bibit, Lemuru 250 bibit, Kepundung 150 bibit, dan Bunut Nangke 50 bibit, dengan luas areal 2,5 ha di sekitar kawasan wisata alam Otak kokok Dusun Joben. 

Kegiatan penghijauan ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya, di mana sebanyak 1.024 bibit telah ditanam di Dusun Joben sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, penguatan fungsi ekowisata dan menjaga keberlangsungan sumber mata air di kawasan tersebut. Selain itu, peluncuran produk-produk Proklim Mart juga menjadi langkah strategis dalam mendorong ekonomi masyarakat berbasis produk ramah lingkungan dan hasil karya lokal.

Advertisement

Kampung Iklim Joben Lestari sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, berkat konsistensinya dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta keberhasilan komunitas lokal dalam pengelolaan lingkungan secara partisipatif.

Dengan hadirnya Proklim Mart, diharapkan hasil bumi, kerajinan, dan produk olahan masyarakat dapat dipasarkan lebih luas, memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjadi contoh konkret praktik ekonomi sirkular di NTB.

Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Kadis LHK Provinsi NTB, Sekretarias Daerah Kabupaten Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kades Pesanggrahan, Danposramil Montong Gading, Kapolsek Montong Gading, Branch Manager Bank NTB Syariah KC Masbagik, Konsepsi, tokoh masyarakat, serta generasi muda yang terlibat dalam pelestarian lingkungan, menandakan semangat kolaboratif lintas sektor dalam mewujudkan NTB yang hijau, mandiri, dan berkelanjutan.

Tentang Bank NTB Syariah

Bank NTB Syariah merupakan lembaga keuangan daerah yang telah bertransformasi penuh menjadi bank syariah sejak tahun 2018. Dengan visi Menjadi Bank Umum Syariah yang Amanah, Terkemuka, dan Pilihan Masyarakat, Bank NTB Syariah terus berinovasi dalam memberikan layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. (F3*)

Advertisement

Ket. Foto:

kegiatan penanaman pohon serta peluncuran produk Proklim Mart di lokasi wisata Otak kokok Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. (Ist)

Continue Reading

Headline

Imigrasi Mataram Tetapkan Desa Jenggik Utara sebagai Desa Binaan Imigrasi untuk Cegah TPPO dan TPPM

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Timur – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram secara resmi menetapkan Desa Jenggik Utara, Kecamatan Montong Gading, sebagai Desa Binaan Imigrasi.

Penetapan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, kepada Kepala Desa Jenggik Utara. Seremoni ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di sela kegiatan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Lombok Timur yang diselenggarakan di Rinjani Waterpark.

Pembentukan desa binaan ini merupakan langkah strategis Imigrasi Mataram dalam mendekatkan layanan serta edukasi keimigrasian langsung ke tengah masyarakat. Desa Jenggik Utara dipilih karena dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai model kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mencegah praktik-praktik ilegal yang berisiko tinggi, terutama yang menyasar warga untuk menjadi korban TPPO maupun TPPM.

“Melalui program Desa Binaan Imigrasi, kami ingin membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pemahaman keimigrasian sejak dari lingkungan terkecil, yaitu desa. Ini bagian dari komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan orang dan migran ilegal,” ujar Mirza.

Dengan terbentuknya Desa Binaan ini, masyarakat Jenggik Utara diharapkan dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam bidang keimigrasian, serta berperan aktif dalam melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi di lingkungannya. Edukasi, pendampingan, dan pemberdayaan akan menjadi pilar utama dalam pelaksanaan program ini.

Imigrasi Mataram optimis bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat penegak hukum, serta masyarakat akan memperkuat sistem perlindungan sosial di tingkat akar rumput, sekaligus menciptakan Lombok Timur yang lebih aman, sadar hukum, dan sejahtera. (HF)

Ket. Foto:
Penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, kepada Kepala Desa Jenggik Utara. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!